Anjing pejantan cenderung lebih agresif dan impulsif, sedangkan betina lebih penakut.
5. Kecenderungan tertentu
Ketakutan dan kecemasan terjadi pada semua ras anjing, namun para ilmuwan menemukan kecenderungan tertentu.
Contohnya, anjing ras labrador tidak agresif terhadap manusia, dan ras campuran lebih sensitif terhadap kebisingan.
Baca juga: Tanda Anjing Sedang Ngambek padamu
6. Ketakutan akan suara keras meningkat seiring usia
Rasa takut akan suara keras meningkat seiring bertambahnya usia anjing.
Suara badai, kembang api, sepeda motor, dan suara lainnya lebih memengaruhi anjing berusia lanjut.
Umumnya, anjing mengalami kecemasan karena kurangnya perawatan sebelum masalah muncul.
Ada kemungkinan, pemilik anjing peliharaan tidak mengetahui masalah yang diderita anjing, atau membiarkan anjing menyebabkan masalah serius di rumah.
Pencegahan dan deteksi dini merupakan cara terbaik untuk menghindari kecemasan pada anjing.
Kita dapat mencurigai anjing mengalami kecemasan atau ketakutan saat ia menunjukkan satu atau lebih tanda, antara lain rasa gelisah, dan gemetar.
Juga terjadi ketegangan otot, palpitasi atau jantung berdetak cepat, dan ketegangan motorik.
Baca juga: Penyebab Anjing Peliharaan Mengikuti Anda Terus-menerus
Apabila anjing peliharaan menunjukkan salah satu dari tanda-tanda di atas, kita harus mencari penyebab utama yang membuatnya mengalami hal tersebut.
Agar anjing tidak mengalami gangguan perilaku dan kecemasan, kita bisa melakukan langkah pencegahan.
1. Menawarkan lingkungan yang cocok untuk anjing