KOMPAS.com - Perempuan di Indonesia menganggap penuaan dini merupakan masalah yang serius dan bisa mengurangi kepercayaan diri.
Menurut survei online yang dilakukan Jakpat dan ERHA Age Corrector, 76 persen responden perempuan menjawab merasa khawatir dengan penuaan dini.
"Secara psikologis orang yang mengalami penuaan dini akan merasa tidak nyaman." ujar Muhammad Irfan Agia, S.Psi., M.Sc., Consumer Psychologist dalam acara Virtual Launch ERHA Age Corrector pada hari Rabu (21/4/2021).
Selain keriput, tanda penuaan dini meliputi kulit menjadi kering dan kusam, pori-pori wajah membesar, hingga garis halus.
Untuk mengatasi masalah penuaan dini, ERHA meluncurkan produk skincare ERHA Age Corrector
"Produk ini diformulasikan dan diuji secara langsung oleh dermatologists ERHA yang telah berpengalaman selama puluhan tahun," ujar Alfons Sindupranata, CEO Arya Noble Dermatology.
Baca juga: 10 Makanan yang Mempercepat Proses Penuaan Kulit
Tiga produk unggulannya yaitu serum, day cream, dan night cream yang sudah teruji secara klinis efektif dapat memperbaiki tanda penuaan dalam 2-4 minggu. Rangkaian produk ini juga dapat dibeli secara bebas tanpa harus melalui konsultasi dokter.
Alfons mengatakan, berdasarkan uji klinis pada 2020, penggunaan rangkaian produk ERHA Age Corrector menunjukkan perbaikan elastisitas kulit sebesar 8,74 persen dalam dua minggu dan kerutan sebesar 9,17 persen dalam empat minggu.
Gejala penuaan pada kulit mulai terjadi sejak usia 20 tahun. Oleh karena itu, perawatan untuk mencegah penuaan disarankan untuk dimulai sejak muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.