Hindari memasak makanan yang terlalu asin atau penggunaan garam terlalu banyak.
Perhatikan pula kadar natrium pada makanan kemasan yang biasanya cukup tinggi, seperti mi instan.
Baca juga: 5 Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Daging sapi dan kambing memang lezat, apalagi jika diolah dengan rempah tradisional khas Indonesia.
Sayangnya, makanan tinggi protein, terutama yang mengandung protein hewani dalam jumlah besar, dapat membahayakan ginjal.
Seperti disebutkan di atas, konsumsi soda menjadi salah satu faktor utama menurunnya kerja ginjal.
Pasalnya, soda mengandung zat tambahan fosfor yang dapat merusak ginjal.
Selain itu, minuman ini juga minim faedah karena berkalori tinggi dan tidak mengandung nilai gizi.
Kita hidup di era makanan olahan tersedia begitu banyak di pasaran sehingga mudah tergiur godaannya.
Padahal efeknya bisa begitu buruk untuk kesehatan tubuh karena memiliki zat aditif natrium dan fosfor yang tinggi dan keduanya dapat memiliki efek negatif pada ginjal.
Baca juga: Ketahui, 13 Tanda Adanya Masalah pada Ginjal
Kementerian Kesehatan merekomendasikan konsumsi gula per hari maksimal 50 gram atau setara dengan empat sendok makan.
Terlalu banyak asupan gula bisa meningkatkan berbagai penyakit, termasuk obesitas dan diabetes yang kerap memicu kerusakan ginjal.
Baca juga: Kenali, Bahaya Minum Es Teh Manis Setiap Hari untuk Kesehatan Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.