Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dehidrasi Ternyata Bisa Picu Depresi dan Kecemasan

Kompas.com - 30/04/2021, 06:35 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

1. Elektrolit pekat

Tubuh dan otak bekerja dengan sistem yang diatur oleh nutrisi. Dehidrasi dapat merusak keseimbangan tersebut.

"Ketika nutrisi seperti garam terlalu terkonsentrasi dalam darah, naka dapat terjadi perubahan kondisi mental", kata Dr. Kang.

Jika dehidrasi berlanjut, maka hal ini dapat menyebabkan kejang.

2. Lebih sedikit darah ke otak

Darah mengangkut glukosa ke otak sebagai sumber energi. Ketika otak tidak mendapatkan cukup darah, maka bahan bakar atau sumber energi berkurang.

"Inilah yang menyebabkan disfungsi otak dan muncul sebagai gangguan kognitif. Efeknya terasa lebih sulit untuk berpikir dan gangguan suasana hati," kata Dr Kang.

3. Menyusutnya jaringan otak

Dehidrasi ringan bukanlah masalah besar dan tubuh masih mampu mengatur dirinya sendiri. Tapi dehidrasi parah atau kronis dapat menurunkan volume otak.

Menurut suatu penelitian yang diterbitkan di JAMA Psychiatry, volume otak yang berkurang terkait dengan gangguan suasana hati.

Baca juga: Tanda Dehidrasi Tak Cuma Haus

Hubungan pikiran-tubuh

Gangguan fisik akibat dehidrasi juga dapat memengaruhi suasana hati. Ketika terjadi dehidrasi, tubuh menjadi stres dan berdampak negatif pada fungsi kesehatan perilaku.

Dehidrasi dapat memperburuk memori jangka pendek, persepsi kesulitan tugas, kewaspadaan, dan memori kerja.

Semua efek itu dapat menyebabkan seseorang merasa lebih buruk. Pada gilirannya bisa meningkatkan depresi dan kecemasan.

"Dehidrasi menyebabkan seseorang berbuat buruk, yang kemudian dirinya merasa buruk juga," kata psikolog Kristin Orlowski.

Efek negatif ini dapat diperparah untuk orang yang mengalami dehidrasi kronis.

Selain memperburuk kondisi kesehatan fisik, dehidrasi kronis dapat membuat seseorang melewatkan aktivitas yang menyenangkan dan bermakna.

Hal itu secara tidak langsung dapat menyebabkan gangguan suasana hati jangka panjang seperti depresi, jelasnya.

Gejala

Ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang mengalami dehidrasi terutama berkaitan dengan mental.

"Efek mental dari dehidrasi bisa lebih dulu terasa sebelum efek fisik, meskipun tidak kentara," kata Dr. Merrill, profesor emeritus psikiatri di University of California-Berkeley.

Tidak jarang orang merasa suasana hati dan produktivitasnya menurun di tengah hari. Seringkali dirinya bahkan tidak tahu alasanbya.

Baru setelah minum air putih, perasaannya kembali membaik dan orang tersebut dapat kembali melanjutkan aktivitasnya.

Gejala mental terkait dehidrasi yang harus diwaspadai antara lain kebingungan, perasaan lambat mental, kelelahan, sakit kepala, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com