Mengonsumsi gula tidak baik untuk gigi dan lingkar pinggang kita. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam JAMA bahkan menemukan risiko kematian yang tinggi pada orang-orang yang suka mengonsumsi gula.
Dokter Koshy menyamakan gula tambahan dalam banyak sereal dengan makan permen. Karena itu, gantilah sereal dengan oatmeal.
"Sereal bisa meningkatkan gula dalam darah kita, yang juga meningkatkan trigliserida dan kolesterol," ujarnya.
Baca juga: 4 Cara Sehat Konsumsi Oatmeal
8. Roti putih
Roti putih, pasta, dan nasi putih adalah pati yang harus dikurangi karena dapat menjadi gula dalam tubuh.
Sebagai gantinya, carilah pasta dan roti gandum yang mengandung lebih banyak serat daripada varietas putih untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Selain itu, biji-bijian memberikan lebih banyak serat yang membantu kita merasa kenyang lebih lama.
9. Minuman berenergi
Beberapa bahan dalam minuman berenergi seperti guarana dan taurin disebut-sebut sebagai penguat energi alami dan tidak diatur.
"Jumlah kafein yang tinggi dalam banyak minuman energi ini juga dapat memicu aritmia," kata ahli jantung, Nicole Weinberg, MD.
"Ditambah dengan kurang tidur, yang umumnya menjadi alasan mengapa orang mulai minum minuman berenergi merupakan kombinasi yang buruk," tambahnya.
Baca juga: Konsumsi Minuman Berenergi Dapat Sebabkan Gagal Jantung pada Pria Muda
10. Makanan yang digoreng dalam minyak panas
Meski enak, tetapi menurut Dr Weinberg, makanan ini tidak memiliki nilai nutrisi yang baik, bahkan jika makanannya itu adalah sayuran.
"Makanan yang terlalu digoreng sangat buruk untuk jantung dan dapat menyebabkan obesitas," ungkapnya.
Menggoreng melibatkan minyak panas dan itu mengubah struktur vitamin dan antioksidan. Kita tidak hanya mendapatkan tambahan lemak dan kalori, tetapi juga oksidan yang merusak sel.
11. Mi instan
Buat sebagian besar orang, mie instan adalah salah satu makanan yang murah, enak, dan cepat untuk dapat disajikan di saat kelaparan.
Tetapi, mie instan juga mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan jantung kita yakni sodium atau garam.
Satu bungkus mie instan biasanya mengandung 875 mg garam. Padahal, anjuran konsumsi garam adalah 1.500-2.000 mg per orang setiap harinya.
Baca juga: Ramai soal Natrium pada Mi Instan, Apa Saja Pengaruhnya bagi Tubuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.