Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 18:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini sudah banyak penelitian yang menunjukkan, bahwa mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan penyakit-penyakit kronis.

Mengurangi asupan daging merah sepertinya mampu mengurangi lemak jahat, membuat tubuh menjadi jauh lebih sehat, dan melestarikan lingkungan.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak 10 hal yang terjadi jika kita berhenti mengonsumsi daging merah seperti yang dilansir dari laman The Healthy berikut ini.

1. Berat badan berkurang

Daging merah padat kalori. Karenanya jika konsumsi daging merah dibatasi bisa mendukung upaya penurunan berat badan.

"Sebagian besar porsi daging lebih dari kebutuhan protein yang sebenarnya," kata Sally Warren, PhD, naturopath tradisional di Metro Integrative Pharmacy.

"Porsi daging sapi tiga ons bisa sekitar 170 kalori. Tetapi sebagian kacang bisa sekitar 100 kalori dan tahu sekitar 70 kalori," ungkap dia.

Perbedaannya terlihat sedikit, tapi jika konsumsinya sering maka bisa menumpuk jadi lemak di tubuh.

Baca juga: Konsumsi Daging Merah, Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

2. Keseimbangan pH yang baik

Tubuh yang sehat membutuhkan keseimbangan asam (pH) yang baik. Tetapi sebagian besar diet modern saat ini terdiri dari dengan tingkat keasaman tinggi, termasuk daging merah.

Keasaman tinggi dalam tubuh menciptakan lingkungan yang sempurna untuk penyakit. Ditambah lagi dengan tingkat stres yang tinggi dan kurang tidur, risiko terkena penyakit tidak menular seperti diabetes atau kanker dapat meningkat.

3. Perut tidak kembung

Tubuh mencerna daging merah lebih lambat daripada makanan lain. Itulah sebabnya kita mungkin merasakan sembelit, sakit perut, dan peningkatan gas setelah makan malam daging berukuran besar.

Untuk kesehatan saluran cerna, konsumsi makanan yang lebih sehat dan kaya akan serat.

Dalam jangka panjang, mengurangi daging merah dapat menambahkan bakteri sehat di usus, yang dapat menurunkan peradangan di seluruh tubuh dan membuat perut tidak kembung.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com