Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi terhadap orang dengan tekanan darah yang agak tinggi.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa makan tiga buah kiwi sehari selama delapan minggu dapat menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan dibandingkan makan satu apel sehari.
Peneliti menduga, zat bioaktif dalam buah kiwi adalah yang bertanggung jawaba atas efek penurunan tersebut.
Selain itu, kiwi juga kaya vitamin C. Konsumsi vitamin C hingga 500 miligram setiap hari selama sekitar delapan minggu dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah.
Selain dimakan sebagai buah potong, kiwi juga juga bisa dikonsumsi sebagau smoothi sehat.
Semangka mengandung asam amino sitrulin yang dapat membantu mengelol tekanan darah tinggi.
Sitrulin membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Efek ini akan memperlancar aliran darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.
Para peneliti juga menemukan bahwa hewan yang banyak diberi makan semangka memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.
Untuk meningkatkan asupan semangka, kita bisa menambahkannya ke dalam menu salad, smoothie atau dijadikan sup semangka dingin.
Baca juga: Jarang Diketahui, Kulit Semangka Bisa Menyehatkan Kulit Wajah
Menurut temuan sebuah studi tahun 2012, minum secangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek.
Para peneliti menduga efek ini didapatkan karena kandungan antioksidan yang tinggi di buah ini.
Untuk mengonsumsinya, kita bisa memakannya sebagai buah utuu biasa atau dibuat jus.
Namun, ketika minum jus, -berlaku juga untuk jus buah lain, pastikan tidak ada tambahan gula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.