Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2021, 16:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Gejala seperti diare, kram, mual, kelelahan, kehilangan nafsu makan bisa dialami bersama dengan gejala klasik infeksi corona.

Covid-19 juga dapat memengaruhi proses pencernaan secara besar-besaran.

Menurut penelitian, Covid-19 memasuki sistem pencernaan melalui reseptor tingkat awal, enzim ACE2, yang sangat banyak terdapat di sepanjang usus dan karenanya menyebabkan tingkat infeksi yang tinggi.

Mengenali pembedanya

Karena kesamaan gejala, sangat sulit untuk membedakan kedua infeksi tersebut.

Namun, dengan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu dapat membantu kita untuk mengetahuinya.

Sekarang, Covid-19 dan flu perut akibat virus dapat memengaruhi pencernaan. Tapi, dari apa yang terlihat, dampak Covid-19 lebih mendalam dan berkepanjangan.

Covid-19 tidak hanya dapat berlangsung lebih lama — 14-21 hari — tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, perubahan rasa, gangguan metabolisme, dan bahkan menyebabkan penurunan berat badan.

Beberapa orang telah melaporkan mengalami penurunan berat badan yang ekstrem selama periode infeksi virus corona.

Tidak seperti masa pemulihan Covid-19 yakni selama 14 hari, kebanyakan penderita flu perut cenderung membaik hanya dalam waktu sekitar tiga hari saja.

Gangguan saluran pernapasan bagian atas

Demam, sakit kepala, rasa lemah, dan tidak enak badan bisa menjadi hal yang umum untuk Covid-19 dan flu perut.

Baca juga: 4 Cara Cegah Penularan Covid-19 di Perkantoran

Namun, orang harus tetap waspada terhadap gejala gangguan pernapasan bagian atas, yang merupakan penanda jelas dari infeksi Covid-19.

Dari batuk, pilek, sesak napas, kehilangan indra penciuman, gejala seperti ini memerlukan pemeriksaan segera.

Sementara itu, gejala seperti nyeri dada, kekurangan oksigen, dan kesulitan bernapas juga jarang terjadi pada flu perut.

Jika kita mengembangkan salah satu dari gejala ini, lakukan tes dan ikuti protokol kesehatan yang sudah disarankan.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah cara munculnya gejala.

Gejala gastrointestinal pada Covid-19 dapat ditindaklanjuti dengan gejala klasik lainnya seperti demam, batuk, nyeri otot, dan sesak napas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com