Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2021, 10:50 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Asupan teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2, karena dapat menurunkan gula darah dan tingkat A1C, tingkat gula darah rata-rata dalam dua sampai tiga bulan terakhir.

Sebuah tinjauan penelitian tentang diabetes dan teh menunjukkan bahwa itu bisa menjadi bagian dari diet ramah diabetes.

Dua komponen utama yang membuat matcha menjadi pilihan ramah diabetes adalah quercetin dan rutin antioksidan flavonoid.

Namun, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tidak disarankan untuk menambahkan gula, susu, pemanis dalam jumlah yang banyak sebagai campuran matcha.

Baca juga: 7 Manfaat Matcha, Bikin Awet Muda dan Cocok untuk Diet

8. Dapat melindungi dari efek penuaan

Sel-sel tubuh adalah penggemar katekin yang ditemukan dalam matcha.

“Studi menunjukkan bahwa katekin mencegah penuaan dini pada sel,” kata Hatanaka.

Penuaan tidak hanya datang dalam bentuk uban dan kerutan. Ada banyak cara tubuh kamu akan menunjukkan dan merasakan pertambahan usia kamu, termasuk kesehatan kulit, tulang dan berapa lama kamu hidup.

Baca juga: 7 Kebiasaan Ajaib untuk Memperlambat Penuaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com