KOMPAS.com - Pangeran Harry memberikan sejumlah pengakuan kontroversial dalam serial dokumenter The Me You Can't See.
Acara yang diproduksinya bersama dengan presenter Oprah Winfrey ini berkisah seputar kesehatan mental sejumlah selebritas.
Dalam tayangan inilah Lady Gaga mengungkapkan pengalaman buruknya menjadi korban perkosaan di usia 19 tahun.
Baca juga: Psychotic Break, Gangguan Mental Lady Gaga Pasca Jadi Korban Perkosaan
Pada episode yang lain, suami dari Meghan Markle ini turut berbagi pengalamannya dalam menghadapi krisis emosional dalam hidupnya.
Perjalanan hidupnya memang diwarnai naik turun, sejak kecil sampai kini menjadi suami dari Meghan Markle.
Kerap menjadi sorotan media, putra bungu Pangeran Charles ini mengaku sudah akrab dengan tekanan mental.
Berikut adalah lima pengakuan kontroversial Pangeran Harry dalam wawancaranya dalam serial Apple TV+ terbaru ini.
Baca juga: Tips Tampil Serasi dengan Pasangan ala Pangeran Harry dan Meghan
Bukan hanya kehilangan sosok ibu akibat perceraian, ia juga kehilangan Putri Diana untuk selamanya karena kecelakaan.
Putri Diana tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Perancis tahun 1997.
Selama ini, ia menahan kesedihan yang dialaminya dengan cara yang tidak pernah dia bicarakan.
Lingkungan sekitarnya juga mendukung cara ini dengan tidak pernah membicarakan insiden itu sama sekali.
"Aku tidak ingin memikirkannya, karena jika aku memikirkannya maka itu akan memunculkan fakta bahwa aku tidak bisa membawanya kembali dan itu hanya akan membuatku sedih," ujar dia.
Semua gerak-geriknya selalu menjadi sorotan publik karena statusnya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Baca juga: Madame Tussauds Pindahkan Patung Pangeran Harry dan Meghan Markle
Banyak yang menilai dia sudah terbiasa menjadi pusat perhatian dan tampil di muka publik.
Nyatanya, ayah dari Archie ini mengaku selalu gugup ketika hadir di muka umum dan menjadi objek foto para wartawan.