“Sebagian besar manfaat kesehatan kopi adalah memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang seiring waktu dapat mengurangi peradangan,” kata Devje.
Menurut studi tinjauan 2017 di Annual Review of Nutrition, asupan kopi dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit Parkinson yang lebih rendah, di antara kondisi lainnya.
3. Kopi dapat membantu mencegah kanker
Devje mengatakan studi observasional telah menghubungkan konsumsi kopi dengan kemungkinan penurunan risiko kanker payudara, kolorektal, usus besar, endometrium, dan prostat. Ini mengacu pada studi Annual Review of Nutrition yang disebutkan sebelumnya.
Minum 4-5 cangkir kopi sehari dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker, tetapi perlu diingat bahwa data bersifat observasional, dan ini tidak dapat mengasumsikan hubungan sebab dan akibat.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bermanfaat bagi Penderita Kanker Kolon?
4. Kopi dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari gangguan mood atau suasana hati.
“Sebuah studi besar di Harvard terhadap lebih dari 50.000 wanita menemukan bahwa mereka yang minum kopi dalam jumlah sedang memiliki risiko depresi yang lebih rendah,” ungkap Jeni Hollifield, RDN di Healthy Grocery Girl di Colorado Springs, Colorado.
Dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine, ditemukan wanita yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko depresi yang lebih rendah daripada wanita yang minum satu atau lebih sedikit cangkir kopi per minggu.
Meski begitu, terlalu banyak kopi justru akan memperparah depresi dan kecemasan.
5. Kopi dapat membantu kesehatan jantung
Kebiasaan minum kopi ternyata dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi review di Circulation menemukan manfaat minum tiga hingga lima cangkir kopi sehari. Minum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko jenis masalah jantung lainnya.
"The American Heart Association mengamati bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung dan stroke sebesar 8 persen, bila dibandingkan dengan peminum non-kopi," kata Nieves.
Menurut sebuah studi tahun 2018 di JACC: Clinical Electrophysiology, secara teratur mengonsumsi hingga 300 miligram kafein sehari dapat melindungi kita dari gangguan irama jantung.
Baca juga: 3 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Jantung