KOMPAS.com - Mencuci muka adalah salah satu tahapan penting untuk memastikan kulit tetap sehat dan bebas masalah.
Tujuannya untuk membersihkan berbagai kotoran yang menempel dan mengangkat sisa make up.
Rangkaian serum dan produk skin care saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan kulit muka.
Salah satu hal penting yang kerap dilupakan banyak orang adalah pentingnya rutinitas mencuci muka.
Wajah yang dicuci bersih tanpa menghilangkan bakteri atau kotoran yang menyumbat pori-pori.
Metode dan produknya juga harus tepat agar hasilnya benar-benar optimal dan sesuai dengan jenis kulit.
Baca juga: Lebih Baik Cuci Muka Pakai Air Dingin atau Air Hangat?
Sayangnya masih banyak orang yang tak tahu cara terbaik mencuci mukanya. Salah satunya karena berbagai mitos soal mencuci muka di dunia kecantikan yang tak bertanggung jawab.
Dikutip dari laman Insider, sejumlah ahli dermatologis membeberkan kebenaran dari mitos yang beredar ini antara lain:
Tidak seperti kebanyakan saran dari beauty influencer, Hadley King, dokter kecantikan asal New York menilai mencuci muka tidak harus dilakukan dua kali sehari.
Intesitas membersihkan muka bisa disesuaikan dengan jenis kulit dan apa yang perlu dibersihkan.
Baca juga: Mungkinkah Jenis Kulit Berubah? Ini Penjelasannya...
King menerangkan, jenis kulit kering dan sensitif boleh dibersihkan hanya sekali di malam hari sedangkan pemilik kulit berminyak bisa lebih sering.
Namun, ia menyarankan untuk selalu mencuci muka sebelum tidur atau sesudah berolahraga saat berkeringat atau memakai riasan tebal.
Partikel-partikel di make up, tambahnya, dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan berkontribusi pada kerusakan kolagen dan kerutan.
"Jika Anda menggunakan produk kulit semalaman yang meninggalkan residu atau lapisan pada kulit, maka Anda mungkin ingin membersihkan wajah di pagi hari juga," katanya.
Baca juga: Kulit Wajah Kering? Ini Serangkaian Masalah yang Biasanya Mengikuti
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.