Selain perawatan medis, Aaronson menyarankan perawatan rumahan untuk mengatasi anosmia Covid-19 dengan latihan penciuman.
Pada latihan ini, pasien mencium beberapa rangkaian bau kuat yang bisa ditemukan di rumah. Bau tersebut juga bisa diganti dengan minyak atsiri.
Beri waktu 20 detik untuk mencium setiap bau dan lakukan tiga kali sehari selama enam minggu.
"Agar terlihat perubahannya, penting adanya komitmen jangka panjang," kata dia.
Latihan penciuman paling efektif jika dilakukan dengan empat bau yang sama setiap harinya, daripada mengubah-ubahnya setiap hari.
Direkomendasikan pula untuk berkonsentrasi penuh saat mencium setiap bau.
Aaronson menyarankan beberapa bau berikut:
Selama latihan penciuman, kita mungkin akan merasa aneh karena bisa mencium aroma yang seharusnya kita cium.
Beberapa orang dengan kasus anosmia bahkan merasakan benda yang diciumnya berbau busuk seperti bau sampah, karet terbakar, atau asap.
Ini adalah akibat indera penciuman yang terdistorsi atau dikenal dengan istilah parosmia.
Parosmia dapat berlangsung selama beberapa minggu atau lebih lama tetapi biasanya bersifat sementara.
Baca juga: Selain Covid-19, 7 Kondisi Kesehatan Ini Juga Bikin Kehilangan Penciuman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.