KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, ada sejumlah orang yang beralih untuk mengonsumsi alkohol guna meredakan kecemasan dan stres.
"Alkohol adalah salah satu komoditas non-esensial yang paling banyak diminati selama masa pandemi ini," kata ahli gizi asal India, Mac Singh.
Namun, sayangnya, mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk memengaruhi sistem imun tubuh.
Baca juga: Memahami Efek Alkohol pada Ginjal
Selain itu, Mac juga mengatakan, alkohol dapat mengganggu kinerja vaksin Covid-19, sehingga kurang efektif dalam mencegah penularan virus.
Lebih jauh, dia membagikan beberapa dampak buruk alkohol bagi tubuh dan sistem imun, terutama setelah vaksinasi Covid-19.
Menurut Mac, mengonsumsi alkohol yang berlebihan dapat secara signifikan menurunkan sel darah putih.
Padahal, sel darah putih merupakan "garis pertahanan pertama" tubuh saat bertemu dengan virus atau bakteri.
Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat secara signifikan menurunkan protein sitokin.
Protein sitokin berfungsi sebagai pembawa pesan yang memberi tahu sistem kekebalan tubuh tentang masuknya virus atau bakteri asing.
Baca juga: Gejala Awal Kerusakan Hati karena Alkohol
Sehingga, ketika kita mengonsumsi alkohol secara berlebihan, bisa membuat kekebalan tubuh lebih lambat untuk melawan virus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.