Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2021, 17:44 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, ada sejumlah orang yang beralih untuk mengonsumsi alkohol guna meredakan kecemasan dan stres.

"Alkohol adalah salah satu komoditas non-esensial yang paling banyak diminati selama masa pandemi ini," kata ahli gizi asal India, Mac Singh.

Namun, sayangnya, mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk memengaruhi sistem imun tubuh.

Baca juga: Memahami Efek Alkohol pada Ginjal

Selain itu, Mac juga mengatakan, alkohol dapat mengganggu kinerja vaksin Covid-19, sehingga kurang efektif dalam mencegah penularan virus.

Lebih jauh, dia membagikan beberapa dampak buruk alkohol bagi tubuh dan sistem imun, terutama setelah vaksinasi Covid-19.

1. Melemahkan pertahanan tubuh

Menurut Mac, mengonsumsi alkohol yang berlebihan dapat secara signifikan menurunkan sel darah putih.

Padahal, sel darah putih merupakan "garis pertahanan pertama" tubuh saat bertemu dengan virus atau bakteri.

2. Memperlambat respons kekebalan tubuh

Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat secara signifikan menurunkan protein sitokin.

Protein sitokin berfungsi sebagai pembawa pesan yang memberi tahu sistem kekebalan tubuh tentang masuknya virus atau bakteri asing.

Baca juga: Gejala Awal Kerusakan Hati karena Alkohol

Sehingga, ketika kita mengonsumsi alkohol secara berlebihan, bisa membuat kekebalan tubuh lebih lambat untuk melawan virus.

3. Mengurangi efek vaksin

Sistem kekebalan tubuh dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni kekebalan bawaan dan kekebalan yang kita dapatkan.

Nah, kekebalan bawaan adalah "garis pertahanan pertama".

Adapun kekebalan yang didapat adalah mekanisme pertahanan yang dikembangkan tubuh setelah pertemuan pertama dengan bakteri atau virus asing maupun vaksin.

Mac mengatakan, segelas bir mungkin tidak menunjukkan efek samping apa pun pasca-vaksinasi Covid-19, tetapi minum secara berlebihan dapat berdampak serius.

"Maka dari itu, menghindari alkohol secara signifikan bisa meningkatkan jumlah sel kekebalan tubuh," kata dia.

4. Membunuh bakteri baik di usus

Konsumsi alkohol berlebih dapat mengurangi bakteri baik di usus yang terkait dengan pematangan dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Mengonsumsi Alkohol

Di samping itu, alkohol juga dapat merusak lapisan dalam saluran pencernaan yang menyebabkan kebocoran bakteri dalam aliran darah.

5. Rentan pneumonia dan gangguan pernapasan

Banyak orang berpikir, asap rokok adalah sumber utama penyebab gangguan pernapasan.

Tetapi, pada kenyataannya, alkohol yang justru membuat kita lebih rentan terhadap gangguan pernapasan, seperti pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com