KOMPAS.com - Bagi banyak orang mengurangi kalori atau diet kalori adalah metode yang terbukti berhasil untuk menurunkan berat badan tanpa harus mengikuti diet khusus.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa bukan hanya berat badan kita yang dapat berubah ketika melakukan pola makan yang membatasi kalori.
Menurut sebuah studi pada bulan Juni 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Nature, pembatasan kalori ternyata juga dapat memiliki efek signifikan pada mikrobioma usus seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California San Francisco (UCSF) tersebut memantau 80 wanita yang kegemukan dan obesitas selama periode 16 minggu.
Selama waktu ini, separuh dari populasi penelitian menjalani diet cair yang terdiri dari 800 kalori sehari, sementara separuh lainnya dari subjek penelitian mempertahankan berat badan mereka.
Baca juga: Meski Rendah Kalori, Diet Kentang dapat Berbahaya Bagi Tubuh
"Di antara kelompok yang mengikuti diet 800 kalori, para peneliti menemukan bahwa diet sangat rendah kalori ini sangat mengubah mikrobioma usus, termasuk penurunan keseluruhan bakteri usus."
Demikian penuturan salah seorang penulis studi dan profesor di bidang mikrobiologi dan imunologi di UCSF, Peter Turnbaugh, Ph.D.
Diketahui, peneliti juga mentransplantasikan sampel tinja dari subjek penelitian ke tikus yang dibesarkan dalam kondisi steril.
Ditemukan bahwa membatasi kalori berlebihan dapat meningkatkan jumlah bakteri C. difficile yang berhubungan dengan diare dan radang saluran pencernaan.
Meski demikian, dalam kasus ini, Turnbaugh menjelaskan apabila tikus dengan jumlah C. difficile yang meningkat hanya menunjukkan sedikit peningkatan peradangan.
Tapi, dia juga tidak menyarankan kita untuk melakukan penurunan berat badan dengan terlalu membatasi asupan kalori untuk mencegah masalah pada usus.
Baca juga: 7 Jenis Buah yang Mengandung Banyak Gula dan Kalori
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.