Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2021, 15:10 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Anak-anak tersebut juga lebih mampumemecahkan masalah mereka, dibandingkan dengan kelompok kontrol anak-anak yang mendengarkan sebuah cerita saja.

Baca juga: Pandai Bermain Musik Bikin Anak Lebih Cerdas, Benarkah?

8. Playlist musik mellow dapat meredakan kemarahan saat mengemudi

Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 di jurnal Ergonomic, menyetel musik mellow atau lembut dapat membantu pengemudi menjadi tenang dan membuat lebih sedikit kesalahan selama percobaan di simulator.

9. Terapi musik dapat membantu remaja mengatasi kanker

Remaja yang menjalani pengobatan kanker dan mengikuti program terapi musik menunjukkan peningkatan kemampuan mengatasi penyakit dan ketahanan lebih bila dibandingkan dengan pasien yang tidak melakukan terapi musik.

Dalam percobaan, para pasien, yang menjalani transplantasi sel induk, bekerja sama dengan terapis musik untuk menulis lirik lagu dan memproduksi video.

“Membuat video musik memungkinkan pasien ini untuk memproyeksikan perasaan mereka melalui saluran lain,” kata Shawna Grissom, direktur kehidupan anak di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude.

“Ini memberi mereka rasa kontrol, media di mana mereka dapat mengekspresikan diri.”

Baca juga: Terapi Musik Menurunkan Kelelahan pada Pasien Kanker

10. Musik dapat membuat pekerjaan lebih cepat selesai

Mendengarkan musik riang di tempat kerja dapat membantu kita menyelesaikan tugas lebih cepat, terutama jika kita melakukan sesuatu yang berulang seperti memeriksa email atau mengarsipkan dokumen.

Sebuah studi menunjukkan bahwa akurasi dan efisiensi ahli bedah meningkat ketika mereka bekerja dengan musik pilihan mereka di latar belakang.

Lalu, Peneliti Cornell University juga menemukan bahwa lagu-lagu ceria dapat membantu pekerja membuat keputusan kelompok yang berkontribusi pada kebaikan tim.

11. Musik dapat menurunkan tingkat stres 

Menurut sebuah penelitian kecil tahun 2010, musik dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol seperti halnya terapi pijat.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan secara acak menugaskan pasien yang mengalami kecemasan untuk mendengarkan musik selama terapi pijat atau saat berbaring di ruangan yang redup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com