Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Stres, Kenali Penyebab dan Tanda Burnout

Kompas.com - 07/07/2021, 06:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Misalnya, cobalah mendekati departemen sumber daya manusia (SDM) atau atasan langsung untuk berbicara tentang masalah tersebut sehingga mereka dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.

Dalam beberapa kasus, perubahan posisi atau pekerjaan baru mungkin diperlukan untuk mengakhiri burnout. Cara ini juga dapat membantu untuk mengembangkan strategi yang jelas yang demi membantu mengelola stres yang dirasakan.

Kita juga mungkin perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti makan lebih sehat, memperbanyak berolahraga, hingga mengubah kebiasaan tidur yang lebih sehat, untuk mengurangi beberapa efek negatif yang dirasakan akibat pekerjaan dengan stres tinggi.

Liburan mungkin juga dapat memberikan ketenangan sementara, tetapi sejenak jauh dari kantor saja sebetulnya tidak akan cukup untuk membantu mengatasi burnout.

Cobalah menjadwalkan jeda secara teratur dari pekerjaan dan melakukan pembaruan rutinitas.

Terakhir, berbicaralah dengan profesional kesehatan mental untuk membantu kita menemukan strategi yang tepat dalam mengatasi burnout.

Baca juga: Rahasia Sederhana untuk Mengurangi Risiko Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com