KOMPAS.com - Jika ada yang bilang makanlah di malam hari supaya tidur nyenyak, itu adalah kesalahan besar.
Sebab, makan di malam hari justru dapat membuat kita kekenyangan, dan sulit untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Sebuah badan penelitian secara signifikan menunjukkan, makan sebelum tidur dapat mendatangkan banyak efek samping pada segala hal.
Baca juga: Mengapa Melewatkan Makan Malam Bikin Gemuk?
Mulai dari penambahan berat badan, hingga kinerja yang buruk di tempat kerja.
Maka dari itu, sebelum kita memutuskan untuk mengadopsi kebiasaan yang tidak sehat ini, ketahui dampak-dampak negatif dari makan sebelum tidur, yuk.
Jika kita ingin menurunkan berat badan dan membuang kelebihan lemak tubuh, sebaiknya meninggalkan kebiasaan makan atau ngemil sebelum tidur.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan di PLOS Biology, melakukan penelitian terhadap kelompok orang dengan usia di atas 50 tahun yang makan malam, dan tidak makan malam.
Hasilnya, mereka yang makan larut malam membakar lebih sedikit lemak saat tidur daripada yang tidak, meskipun mereka memiliki asupan kalori dan tingkat aktivitas yang setara.
Apabila upaya penurunan berat badan tidak berhasil, mungkin kita perlu mempertimbangkan untuk makan malam lebih awal.
Baca juga: Agar Tak Kambuh, Jam Berapa Pengidap Gerd Harus Makan Malam?
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam the Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menegaskan kesimpulan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.