KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan tinggi lemak, makanan yang digoreng, daging olahan, dan minuman manis dapat meningkatkan risiko kematian jantung mendadak.
Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang diterbitkan di Journal of American Heart Association pada 30 Juni lalu.
Kesimpulan riset ini muncul ketika para peneliti melihat pola makan lebih dari 21.000 orang berusia 45 tahun ke atas.
Penelitian yang dilakukan lebih dari 18 tahun itu juga masuk ke dalam studi Reasons for Geographic and Racial Differences in Stroke (Regards).
Baca juga: Tak Cuma Obesitas, Makanan Tinggi Lemak dan Gula Picu Nyeri Otot
Dalam penelitian tersebut, pola makan diberi nama berdasarkan pengelompokan berbagai makanan yang mendominasi pola tersebut.
Misalnya, pola makan convenience yang mengandalkan hidangan campuran seperti pasta, pizza, dan makanan khas China.
Ada pula pola makan plant based yang berisi sayuran, buah-buahan, sereal, kacang-kacangan, ikan, unggas, dan yogurt.
Sementara, pola makan sweets diisi dengan tambahan gula, makanan penutup, cokelat, permen, dan makanan manis lainnya.
Kemudian pola makan southern terdiri dari lemak tambahan, makanan yang digoreng, telur, daging olahan, jeroan, dan minuman manis.
Terakhir adalah pola makan alkohol dan salad yang memasukkan menu bir, anggur, sayuran berdaun hijau, tomat, dan saus salad
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.