Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 10:30 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Karena adanya hedonisme, kita jadi terbiasa dengan hal-hal indah yang kita miliki. Namun, benda ternyata tidak memberi rasa bahagia dalam waktu yang lama.

Jika ingin menghabiskan uang, cobalah untuk membeli pengalaman. Misalnya dengan bepergian, yang menurut penelitian memberi kepuasan yang lebih besar daripada objek.

Melakukan dan melihat hal-hal baru dapat membangkitkan minat dan memperluas perspektif kita, membantu kita untuk lebih menghargai hidup kita sendiri.

Baca juga: Ingin Lebih Bahagia? Belilah Pengalaman Bukan Barang

Lakukan apa yang kita percaya

Kita akan lebih bahagia saat melakukan hal yang sesuai dengan nurani, meski terkadang memang sulit.

Misalnya, kita harus kehilangan waktu untuk menonton TV saat kita menjadi relawan di dapur umum.

“Mengikuti hati nurani memang tidak selalu mudah. Namun, itu dapat meningkatkan evaluasi hidup mereka,” kata Dr. Parks.

Miller mengatakan menangani hal-hal sulit bisa meningkatkan "level" atau ketekunan, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri kita.

Dengan cara ini, ketika kita membuat keputusan yang menegaskan nilai-nilai kita sendiri, kita akan merasa lebih aman.

“Orang menjadi kurang defensif dan lebih terbuka kepada orang lain ketika mereka menegaskan nilai-nilai mereka,” kata Lyubomirsky.

"Kita akan merasa lebih baik dan lebih positif,” tambahnya.

Cari kabar baik

Sejak menyalakan TV di pagi hari, berita negatif sudah menumpuk. Karena itu, cobalah untuk mengisi pagi dengan hal-hal positif.

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa menonton berita positif selama tiga menit jauh lebih baik dibandingkan dengan berita negatif di pagi hari, dan dapat meningkatkan kebahagiaan kita saat memulai hari sebanyak 27 persen.

“Mulailah hari dengan kisah inspiratif, berita bahagia, atau yang berfokus pada solusi untuk menciptakan perubahan positif,” kata Gielan.

Baca juga: Apakah Membaca Berita Buruk Bahaya bagi Kesehatan Mental?

Temukan cara bahagia yang tepat

Cara mencari kebahagiaan bisa berbeda bagi setiap orang. Jika sesuatu tidak cocok untuk kita, carilah hal lain.

“Semua orang harus belajar untuk menemukan sendiri kebahagiaan mereka. Lalu, menerapkan hal itu setiap harinya,” kata Miller.

Setelah kita menetapkan strategi yang cocok, pikiran positif akan membantu kita keluar dari masa sulit.

“Emosi positif memiliki berbagai dampak positif, seperti mendapat teman yang memberi dukungan sosial, ketahanan psikologis, dan mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru yang dapat menolong kita menjalani pengalaman negatif,” kata Major.

Hal ini juga dapat membuat kita lebih bahagia!

Baca juga: Kunci Kebahagiaan Jangka Panjang, Mau Tahu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com