KOMPAS.com - Di awal masa pandemi Covid-19, banyak informasi mengatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 lebih rentan menyerang orang tua dan orang dengan penyakit bawaan (komorbid). Sementara kelompok anak lebih rentan sebagai pembawa virus.
Namun, seiring beerjalannya waktu, angka kasus baru dan kematian Covid-19 terus meningkat, termasuk pada kelompok anak.
Mengutip data covid19.go.id yang diberitakan Kompas.com (6/7/2021), kasus positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,6 persen. Artinya, satu dari delapan orang yang tertular Covid-19 adalah anak.
Direktur Bidang Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/BAPPENAS, Woro S. Sulistyaningrum juga menyoroti bahwa kita sering kali terjebak dengan anggapan bahwa Covid-19 hanya berdampak pada orang dewasa.
"Tingkat kematian di usia 0-2 tahun itu yang tertinggi. Ini data Satgas Covid-19. Kalau kita katakan anak-anak aman, ternyata tidak juga."
"Dari awalnya orang-orang di sekitar anak selalu menganggap aman lah, anak punya daya tahan yang kuat. Pada kenyataannya tidak seperti itu," ucap Woro dalam Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (22/7/2021).
Ia menyebutkan situasi pandemi juga membuat anak menjadi lebih rentan pada sejumlah risiko, tak hanya kesehatan, tetapi juga pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Dalam hal kesehatan, misalnya, kondisi ekonomi keluarga yang tertekan juga dapat memengaruhi asupan gizi anak. Pada jangka panjang, asupan gizi yang tak terpenuhi sesuai kebutuhan dapat menyebabkan stunting.
"Bagi anak yang masih di bawah dua tahun, nanti bisa menjadi penyebab stunting," tuturnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Menteri PPPA Minta Prokes Keluarga Digalakkan
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi MEpid menekankan dua hal penting yang perlu dilakukan oleh orangtua atau orang dewasa lainnya untuk mencegah anak tertular Covid-19. Selain tentunya, bagi anak usia 12 tahun ke atas, mendapatkan vaksin ketika mendapatkan kesempatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.