Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat 2 Hal Ini untuk Cegah Anak Tertular Covid-19

Kompas.com, 23 Juli 2021, 09:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Di awal masa pandemi Covid-19, banyak informasi mengatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 lebih rentan menyerang orang tua dan orang dengan penyakit bawaan (komorbid). Sementara kelompok anak lebih rentan sebagai pembawa virus.

Namun, seiring beerjalannya waktu, angka kasus baru dan kematian Covid-19 terus meningkat, termasuk pada kelompok anak.

Mengutip data covid19.go.id yang diberitakan Kompas.com (6/7/2021), kasus positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,6 persen. Artinya, satu dari delapan orang yang tertular Covid-19 adalah anak.

Direktur Bidang Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/BAPPENAS, Woro S. Sulistyaningrum juga menyoroti bahwa kita sering kali terjebak dengan anggapan bahwa Covid-19 hanya berdampak pada orang dewasa.

"Tingkat kematian di usia 0-2 tahun itu yang tertinggi. Ini data Satgas Covid-19. Kalau kita katakan anak-anak aman, ternyata tidak juga."

"Dari awalnya orang-orang di sekitar anak selalu menganggap aman lah, anak punya daya tahan yang kuat. Pada kenyataannya tidak seperti itu," ucap Woro dalam Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (22/7/2021).

Ia menyebutkan situasi pandemi juga membuat anak menjadi lebih rentan pada sejumlah risiko, tak hanya kesehatan, tetapi juga pendidikan, ekonomi, dan sosial.

Dalam hal kesehatan, misalnya, kondisi ekonomi keluarga yang tertekan juga dapat memengaruhi asupan gizi anak. Pada jangka panjang, asupan gizi yang tak terpenuhi sesuai kebutuhan dapat menyebabkan stunting.

"Bagi anak yang masih di bawah dua tahun, nanti bisa menjadi penyebab stunting," tuturnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Menteri PPPA Minta Prokes Keluarga Digalakkan

Cegah anak tertular Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi MEpid menekankan dua hal penting yang perlu dilakukan oleh orangtua atau orang dewasa lainnya untuk mencegah anak tertular Covid-19. Selain tentunya, bagi anak usia 12 tahun ke atas, mendapatkan vaksin ketika mendapatkan kesempatan.

  • Mengurangi risiko paparan virus

Pastikan pula anak tidak dipaparkan dengan risiko penularan. Misalnya, tidak membawa anak banyak berkunjung ke keluarga lain, banyak melakukan perjalanan, atau makan di luar.

"Itu akan menambah risiko karena anak melakukan aktivitas di luar rumah. Padahal kita tahu risiko akan meningkat ketika melakukan aktivitas di luar rumah," ucapnya.

  • Menerapkan protokol kesehatan ketat

Terapkan protokol kesehatan di rumah. Orangtua juga harus menjadi contoh yang baik bagi anak agar mau disiplin menjalaninya.

Selain itu, orangtua juga perlu menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan secara ketat ketika pulang ke rumah.

"Seperti mengganti dulu baju kita saat pulang dari kantor, mandi dulu, baru kemudian berinteraksi dengan anak-anak kita," kata Nadia.

Baca juga: 5 Langkah Sederhana Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau