Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 2 Agustus 2021, 10:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Mayoritas orangtua punya mimpi dan harapan yang tinggi bahwa anak-anak mereka dapat hidup bahagia dan sukses.

Nah, dalam banyak kasus, beberapa orangtua juga menginginkan anak-anak yang cerdas dan bersemangat supaya bisa membantu mereka sepanjang hidup.

Tapi, bisakah kita benar-benar membuat anak-anak tumbuh menjadi individu yang cerdas? Percaya atau tidak, membesarkan anak supaya menjadi cerdas ternyata lebih sederhana dari yang kita kira.

Baca juga: 6 Tips Parenting Anak Cerdas Sesuai Rekomendasi Psikolog

Orangtua berperan besar

Sebagai orangtua, kita menjadi panutan utama bagi anak-anak kita. Tetapi, apakah itu benar-benar berarti kita dapat mengontrol seberapa cerdas anak kita?

Mungkin tidak sepenuhnya, namun kita bisa melakukan hal-hal untuk membantu meningkatkan kecerdasan mereka.

Menurut Psychology Today, psikolog keluarga, Donna Matthews, PhD mengatakan bahwa orangtua dapat membantu anak-anak dengan mencontohkan seperti apakah penerimaan dan pola pikir yang berkembang.

Hal ini termasuk membiarkan ketidaksempurnaan dan menerima jika anak berbuat kesalahan.

Baca juga: Tak Ada Anak Sempurna, Berbuat Salah adalah Wajar

Jadi, ketika anak-anak melihat bahwa mereka dapat menggunakan kekurangan ini sebagai peluang untuk berkembang, itu mendorong mereka mengambil lebih banyak risiko dan belajar lebih banyak.

Selain itu, orangtua dapat membantu anak-anak tumbuh cerdas hanya dengan menghabiskan waktu bersama, serta terlibat secara aktif.

Anak-anak belajar banyak hanya dari interaksi dengan orangtuanya, terutama dalam hal perkembangan kosakata dan bahasa.

Ketika kita secara teratur berkomunikasi dengan anak-anak dan secara aktif mendengarkan, kita telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh.

Baca juga: Pandemi Bikin Anak Stres, Orangtua Bisa Apa?

Ilustrasi anak-anak bermain di alam bebas.Dok. iStock/FatCamera Ilustrasi anak-anak bermain di alam bebas.

Tidak hanya fokus pada akademik

Kebanyakan orangtua tahu bahwa membaca dan memperkenalkan matematika sejak dini dapat membantu membangun kesuksesan akademis anak.

Tetapi, ini bukan satu-satunya hal yang akan membantu meningkatkan kecerdasan anak.

Bahkan, sebuah artikel untuk Majalah Magazine mengungkapkan bahwa keterampilan sosial sama pentingnya dengan otak anak kita.

Studi menunjukkan hubungan positif antara keterampilan sosial anak di taman kanak-kanak dan kesuksesan jangka panjang mereka.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau