KOMPAS.com - Seekor anjing akan memberitahu tuannya dengan tindakan jika hewan tersebut ingin bermain di luar rumah.
Sayangnya, tingkah laku ini jarang dilakukan kucing, sehingga pemilik kucing tidak mengetahui apakah kucingnya senang atau bosan berdiam diri di rumah.
"Anjing cenderung lebih terbuka, sedangkan kucing sedikit misterius dalam hidup," ujar ahli perilaku kucing Carole Wilbourn.
"Jika kucing adalah manusia, hewan itu akan menjadi seniman dan penulis."
Wilbourn, yang juga dikenal sebagai "The Cat Therapist" mendirikan praktik dokter hewan khusus kucing pertama di New York, Amerika pada 1973.
Sejak saat itu, dia sudah menangani banyak klien untuk lebih memahami karakteristik kucing peliharaan.
Berdasarkan penjelasan Wilbourn, kita perlu mengajak kucing bermain lebih sering apabila menemukan isyarat-isyarat seperti ini.
1. Mencari perhatian lebih
Jika kucing mengusap kaki kita, atau "nongkrong" di atas laptop yang kita gunakan untuk bekerja, bisa jadi hewan lucu itu ingin diajak bermain.
Perilaku kucing yang mencari perhatian tuannya ini bisa mengganggu, namun ada alasan di balik tindakan kucing tersebut.
Kucing adalah hewan yang senang dengan permainan yang menarik, interaktif, dan energik layaknya anjing.
Makanya, jika kucing tidur sepanjang hari, maka hari itu dianggap tidak menarik bagi sang kucing.
"Kucing yang dipelihara di dalam rumah tidak memiliki kehidupan dan hiburan seperti kucing liar," kata Wilbourn.
"Kita bisa memperkaya hidup hewan itu dan menciptakan 'catmosphere' terbaik untuk kucing."
"Ambil dan lempar barang apa pun untuk kucing yang benar-benar ingin bermain," sambung dia.