Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Sprint 100 Meter Intensif 30 Hari, Apa Hasilnya?

Kompas.com - 09/08/2021, 15:13 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Mungkin itulah ungkapan yang tepat atas apa yang dialami Brandon Jones.

Pria ini sering mengunggah video tentang bagaimana dia menaklukkan tantangan fisik di kanal YouTube Goal Guys.

Dua bulan lalu, Jones menyelesaikan tantangan ring muscleup, atau latihan pull up -untuk memperkuat otot bagian atas, dengan menggunakan gelang-gelang.

Baca juga: Pola Hidup Sehat Luhut di Usia 73 Tahun, Lari 1,5 Jam Tiap Hari

Kini, dia berusaha memperbaiki catatan waktunya dalam sprint 100 meter dengan berlatih layaknya atlet Olimpiade selama 30 hari.

Hasilnya? Memuaskan.

Pada hari pertama, Jones mencatatkan waktu 15,30 detik untuk sprint 100 meter-nya.

Jones mendapat masukan dari atlet lari Ryan Cheng mengenai cara untuk menyesuaikan kuda-kudanya ketika berlari agar catatan waktunya menjadi lebih baik.

"Mulailah dengan kaki-kaki yang berdekatan," kata Cheng kepada Jones.

Baca juga: 6 Manfaat Lari di Malam Hari, Pernah Coba?

"Saya tahu kaki belakangmu berada jauh di belakang, dan itu tidak memungkinkan kamu untuk melakukan upaya mendorong pada langkah pertama."

"Sprint ini seperti pesawat terbang. Kamu mulai dari perlahan, lalu naik dan kemudian lepas landas," sambung dia.

"Lakukan repetisi atau pengulangan yang berkualitas, kamu tidak mau otot terasa lelah."

"Serat otot yang berkedut cepat akan lebih cepat lelah. Kamu sebaiknya melakukan latihan dengan volume yang lebih rendah, tetapi dengan kualitas lebih tinggi," imbuh sang atlet.

Dengan panduan yang didapat dari Cheng, Jones membuat rencana latihan yang terdiri dari 2-3 kali sprint per minggu.

Dia juga melakukan dua latihan plyometrik yang berfokus pada kekuatan, dan 1-2 sesi latihan tubuh bagian bawah.

Jones berlatih dengan Cheng. Atlet itu menambahkan beberapa peregangan ke dalam rutinitas pemanasan Jones.

Cheng juga menganjurkan Jones agar mengombinasikan mobilitas dan kekakuan untuk memeroleh tenaga yang sangat besar (explosive power).

Sebab, tenaga yang besar diperlukan dalam lari cepat.

Pada hari terakhir tantangan, Jones merasa lelah dan kesakitan.

Baca juga: Senang Lari? Yuk, Mulai Tambah Latihan Kekuatan

Tetapi, dia tetap berlatih sprint 100 meter untuk mengetahui apakah upaya yang dilakukannya selama 30 hari memberikan perubahan pada catatan waktunya atau tidak.

Hasilnya, dia sukses membukukan waktu hampir dua detik dari waktu tercepat yang ia peroleh saat hari pertama.

Jones menyelesaikan tantangan sprint 100 meter dalam waktu terbaik 13,75 detik. "Saya kirabakal menyelesaikan dalam rentang waktu 14 detik," kata Jones.

"Bisa benar-benar berada di bawah 14 detik, itu sangat keren, saya sangat senang dengan hal itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com