Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Melemahkan Sistem Imun Tubuh Lho

Kompas.com - 30/08/2021, 14:16 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Untuk itu, kita perlu menetapkan protokol kesehatan ketat dan terus meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak tertular.

Tinggi rendahnya kekebalan tubuh kita dapat ditentukan dari banyak hal, mulai dari stres, waktu tidur, hingga makanan yang kita makan.

Jika memiliki kebiasaan makan yang buruk, sistem kekebalan tubuh kita tentu akan terganggu. Nah berikut ini, ada beberapa kebiasaan makan yang bisa melemahkan kekebalan tubuh, seperti dilansir dari Eat This Not That.

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol

Menurut Mary Albus, RD, CDN, mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat memberi efek negatif pada imunitas kita.

"Alkohol dapat menekan respons imun tubuh terhadap infeksi. Sebab dengan konsumsi alkohol, tubuh akan lebih lama merespon infeksi yang berkembang,” kata Albus.

Selain itu, alkohol dapat melemahkan imun tubuh dengan mengubah penyerapan nutrisi yang kita perlukan, seperti vitamin C dan seng yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh kita."

Tak hanya dapat membuat kita semakin rentan, alkohol juga dapat mengubah cara tubuh kita menangani gejala penyakit.

"Efek dari konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat gejala penyakit bertahan lebih lama dan lebih parah daripada yang seharusnya," kata Albus.

Baca juga: Efek Minum Alkohol pada Sistem Imun Pasca-vaksinasi Covid-19

Mengonsumsi terlalu banyak gula

Konsumsi gula berlebih pun dapat melemahkan imunitas tubuh.

Menurut Albus, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa asupan makanan tinggi gula perlahan dapat mengakibatkan gangguan fungsi kekebalan tubuh.

Hal itu disebabkan karena sel darah putih yang merupakan sel yang terlibat dalam memerangi infeksi, terkena dampak negatif dari konsumsi gula berlebih, membuatnya sulit melawan infeksi.

Baca juga: Lemas hingga Jerawatan, 12 Tanda Kita Makan Terlalu Banyak Gula

Mengonsumsi terlalu banyak garam

The Dietary Guidelines for Americans menyatakan bahwa meskipun orang dewasa harus membatasi konsumsi natrium sekitar 2.300 miligram atau kurang per harinya, biasanya mereka mengonsumsi sekitar 3.400 miligram per hari.

Padahal, konsumsi natrium atau garam berlebihan ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita.

“Natrium berlebih dalam makanan olahan dapat memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis,” kata Albus.

Garam juga dipercaya dapat menghambat beberapa respon alami tubuh kita jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bahkan menurut Albus, garam dapat menekan respons anti-inflamasi dan mengubah mikrobiota usus kita yang memiliki peran utama dalam fungsi kekebalan tubuh.

Tak hanya itu, konsumsi natrium berlebihan dapat dikaitkan dengan penyakit autoimun yang memburuk seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, penyakit Celiac, dan lupus.

Baca juga: 5 Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tidak mendapatkan nutrisi dari sayuran dan buah-buahan

Menurut Matt Mazzino RD, LD, kita memerlukan jumlah nutrisi dari buah dan sayuran yang cukup untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

"Buah dan sayuran memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan tinggi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan memerangi infeksi,” kata Mazzino.

Selain itu, buah dan sayuran juga memiliki banyak serat larut yang sebenarnya bermanfaat untuk kekebalan kita.

"Serat larut adalah makanan bagi bakteri yang hidup di dalam usus kita dan mikrobioma yang sehat serta mendukung sistem kekebalan kita sehingga dapat melawan infeksi secara efisien,” ujar Mazzino.

Baca juga: 5 Buah dan Sayuran Murah Meriah yang Bikin Awet Muda

Kurangnya vitamin D

Menurut Mazzino, vitamin D adalah salah satu nutrisi terpenting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sebab, sifat anti-inflamasinya dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan dalam tubuh.

Jika bekerja dari rumah sepanjang hari dan tidak berada di bawah sinar matahari yang cukup atau jika musim hujan melanda, akan lebih baik untuk mendapatkan vitamin D dari suplemen.

Namun, pastikan untuk berbicara dengan dokter atau ahli diet sebelum membuat keputusan tentang suplementasi dalam diet kita.

Baca juga: Cukupi Vitamin D agar Kekebalan Tubuh Meningkat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com