Editor
Apfel mendedikasikan beberapa kamar di apartemennya di Park Avenue New York City untuk koleksi pakaiannya.
Sejumlah koleksi merupakan karya desainer terkenal, seperti Dior, Lagerfeld, Saint Laurent, Galanos, dan Ungaro yang didapatkannya dari sumber-sumber berbeda, mulai dari temuan di pasar loak hingga barang dari department store.
Informasi tentang koleksi pakaian dan perhiasan Apfel kemudian didengar oleh Harold Koda, kurator Costume Institute, Metropolitan Museum of Art, New York di 2005.
Ia pun menelusuri koleksi Apfel dan membawa sekitar 300 item pakaian dan beberapa ratus aksesori ke museum untuk pameran.
Pameran itu sukses besar dan membuat Apfel pada akhirnya menjadi bintang mode. Bahkan, kini kita bisa menemukan serangkaian emoji Iris Apfel.
It’s not every day that you get to turn 100… May the celebrations commence!!!! ????????????1??0??0?????????????? pic.twitter.com/pCfl1SVoQy
— Iris Apfel (@IrisBApfel) August 29, 2021
Kepada InStyle, Apfel pernah mengatakan dirinya belum berniat untuk pensiun dan masih berniat untuk berkreasi meski usianya sudah menginjak 100 tahun.
"Saya tidak berencana untuk melambat dalam waktu dekat. Saya terus mencari cara baru untuk mengekspresikan gaya pribadi saya, berimprovisasi, dan mengambil peluang."
"Tahun ini saya meluncurkan kolaborasi baru sehingga saya dapat berbagi gaya saya dengan orang lain, semuanya dari dekorasi rumah hingga kacamata, dan masih banyak lagi yang sedang dikerjakan! Saya berencana untuk terus menantang diri sendiri dan membuka pintu baru di tahun-tahun mendatang," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Apfel mengatakan dirinya bangga dengan pencapaian yang telah dilaluinya sepanjang hidup, terutama di usia yang sudah senja itu.
"Saya bangga dengan karir saya dan semua pencapaian saya, terutama di usia 90an tahun, dan saya sangat bersemangat melihat masa depan. Saya masih mengejar petualangan baru di usia 100 tahun. Saya rasa itu juga keren sekali," kata dia.
Baca juga: Terapi Cyro Jadi Rahasia Tubuh Kencang Nenek Terseksi
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang