KOMPAS.com - Semakin banyaknya orang yang memelihara hewan di rumah selama pandemi merupakan fenomena menarik.
Menurut survei dari Rakuten Insight pada Januari 2021, diketahui bahwa 47 persen responden di Indonesia memiliki kucing dan 10 persen memelihara anjing. Tren adopsi hewan ini menambah populasi hewan peliharaan di Indonesia.
Kehadiran anabul alias anak bulu bisa menambah keceriaan di rumah, mengurangi kesepian, bahkan mengajarkan anak untuk menyanyangi makhluk hidup dan belajar bertanggung jawab.
Ya, sebagai pemilik anabul kita wajib bertanggung jawab pada kesehatan dan kesejahteraan kucing atau anjing peliharaan di rumah.
Dijelaskan oleh dokter hewan Novi Wulandari, corporate affairs PT Royal Canin Indonesia, sebagai pet parents (pemilik hewan kesayangan) kita harus memperhatikan lima aspek kesejahteraan hewan.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Bisa Menyebabkan Hewan Peliharaan Terluka
“Pertama hewan peliharaan harus memiliki akses terhadap nutrisi, baik makanan atau minuman yang sesuai dengan kebutuhannya, memiliki rasa nyaman di rumah kita, tidak mengalami stres, tetap bisa merefleksikan natural behaviournya, dan juga diberi akses kesehatan dengan membawanya ke dokter hewan,” kata Novi dalam wawancara terbatas, Jumat (3/9/2021).
Dia mengatakan, menjadi pet parents adalah komitmen seumur hidup.
“Memiliki hewan kita harus komitmen waktu, mengajaknya bermain, dan tetap bersama selama hidupnya,” ujarnya.
Tahapan kehidupan hewan peliharaan berbeda-beda, tergantung pada usia, jenisnya, hingga gaya hidupnya, yang juga memengaruhi pada pemberian nutrisi dan perawatannya.
Namun, masih banyak pet parents yang tidak tahu cara tepat dalam merawat anabul mereka. Bahkan tak sedikit yang menelantarkan hewan-hewan tersebut karena tidak siap.
Baca juga: 7 Tanda Kucing adalah Hewan yang Cerdas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.