KOMPAS.com - Memberikan air susu ibu (ASI) sejak bayi baru lahir tidak hanya dapat mendukung kesehatan buah hati, tetapi juga kesejahteraan bayi secara keseluruhan.
American Academy of Pediatrics bahkan merekomendasikan agar pemberian ASI eksklusif dilakukan selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Kemudian, pada usia enam bulan, ibu dapat terus memberikan ASI bersama dengan makanan pendamping sampai anak berusia 1-2 tahun.
Baca juga: Tak Perlu Ragu, Vaksin Covid-19 Aman buat Ibu Menyusui
ASI ternyata juga menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi. Untuk bayi, potensi manfaatnya meliputi:
• Mengurangi risiko asma.
• Mengurangi insiden infeksi telinga.
• Mendukung sistem kekebalan yang kuat.
• Dan bagi ibu, menyusui berpotensi mengurangi risiko terkena kanker payudara atau tekanan darah tinggi.
Namun demikian, tidak ada "makanan ajaib" yang pasti akan meningkatkan produksi ASI dan juga tidak ada makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui.
Kendati begitu, tingkat nutrisi tertentu seperti vitamin dan asam lemak yang ditemukan dalam ASI dapat dipengaruhi oleh apa yang ibu makan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.