Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 17:49 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lalu di bagian dial, Omega juga memberikan material perunggu.

Bedanya, perunggu yang dipakai tidak sama dengan bagian cangkang, melainkan jenis perunggu fosfor yang terdiri atas tembaga, timah, dan sejumlah kecil fosfor (CuSn8).

Pembuat jam memberikan dial bergaya sandwich, yang juga diterapkan dalam Seamaster 300 versi baja.

Warna cokelat tua yang dituangkan di bagian itu memang terkesan kuno, namun tampak serasi dengan cangkang berbahan campuran emas dan perunggu.

Jenis huruf atau font Arabic di bagian dial tampak familier dan mengingatkan kita akan kreasi buatan watchmaker Italia, Panerai.

Namun faktanya, Omega juga menggunakan font yang sama untuk model Seamaster 300 sejak tahun 1962.

Terlepas dari tampilan yang kuno, Seamaster 300 Bronze Gold adalah produk termutakhir Omega secara teknis karena ditenagai mesin kaliber Co-Axial 8912 dengan balance spring silikon serta co-axial escapement.

Omega Seamaster 300 Bronze Gold dijual seharga Rp 193 juta dan sold out di Indonesia saat diperkenalkan. Meski begitu kita bisa memesannya.

Well, jika kamu mencari jam tangan selam canggih dengan padanan material perunggu dan emas yang tahan terhadap korosi air laut, arloji ini bisa kamu pertimbangkan.

Baca juga: Omega Seamaster Aqua Terra Ultra Light, Arloji Paling Ringan di Dunia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com