KOMPAS.com – Membuat anak mau melahap makanan sehat bukan perkara mudah.
Dokter pun sering memberitahu orangtua agar tak terlalu mengkhawatirkan apa yang dimakan anak.
Pandangan semacam ini membuat orangtua tidak terlalu ambil pusing saat anak tidak ingin menyantap makanan bernutrisi.
Tapi hati-hati, ada konsekuensi kesehatan yang harus dibayar jika anak kekurangan asupan beberapa vitamin dan mineral, seperti gigi berlubang atau gangguan kesehatan mental.
Baca juga: 7 Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi dan Gejalanya
Pasalnya, semua yang berkaitan dengan kesehatan anak, mulai dari kesehatan fisik hingga mental, sangat terikat dengan nutrisi.
Dan, saat keseimbangan nutrisi terganggu, tubuh pun akan "protes".
Untuk itu, orangtua perlu memahami beberapa tanda dan gejala yang menandakan anak kurang nutrisi.
Biasanya, bayi mulai bisa berbicara saat menginjak usia satu tahun. Dan, menurut Healthline, umumnya saat mencapai usia 18 tahun, mereka sudah bisa mengucapkan 10 kata.
Lalu, saat mencapai usia 24 bulan, kosa kata anak akan mencapai 50 kata. Setelah itu, tidak ada batas berapa banyak kata yang bisa diucapkan anak.
Sayangnya, beberapa anak tak seperti itu. Autisme pun kerap dijadikan dalangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.