Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 20:52 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Karya Kreatif Indonesia (KKI) memamerkan beragam produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jawa Barat yang mengusung konsep green product.

Seperti brand Sarayagasa. Produk yang diinisiasi empat wirausahawan muda ini menggunakan bahan baku benang dan kain dari limbah.

Limbah tersebut kemudian diolah lebih lanjut dengan pewarnaan yang juga menggunakan bahan-bahan alam.

"Dalam mewujudkan karyanya, Saragayasa memberdayakan tenaga kerja, khususnya wanita (ibu-ibu) yang berada di lingkungan sekitar."

Demikian penjelasan Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar, Herawanto di Bandung, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Cemilokal, Kolaborasi UMKM Makanan di Era Pandemi, Apa Itu?

Kerja keras mereka pun membuahkan hasil. Salah satunya, mengikuti Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) showcase di Sydney, Australia.

Selain itu, ada banyak produk unggulan menarik dalam KKI yang akan digelar 23-26 September 2021, dan dipusatkan di Aceh tersebut.

Untuk Jabar, acara digelar di Hotel Savoy Homann, Bandung.

"Ini merupakan bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI)," tutur Herawanto.

Limbah kopi

Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan, produk unik lainnya yang dimiliki Jabar adalah pemanfaatan limbah kopi.

Ternyata, kulit kopi bisa diolah menjadi kain. Kemudian kain tersebut bisa diolah menjadi tas dan produk lainnya yang memiliki nilai lebih.

Tak hanya itu, ada produk UMKM yang mengoptimalkan kain bekas. Kain tersebut di-recycle menjadi kain kembali yang kualitasnya sangat baik.

Baca juga: 5 Tips Ala Sandiaga Uno agar UMKM Bertahan di Era New Normal

Produk lainnya yang menarik perhatian adalah limbah berupa sabut kelapa yang disulap menjadi media tanam.

Tak tanggung-tanggung, produk tersebut sudah diekspor hingga Tiongkok dan Jepang.

Ketua Koperasi Produsen Mitra Kelapa Pangandaran Yohan Wijaya Nurahmat mengatakan limbah tersebut bisa dibuat cocopeat (media tanam) ataupun cocofiber (tali).

Di luar negeri, produk-produk tersebut bisa digunakan untuk otomotif part, buat jok, karpet, dan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com