KOMPAS.com - Berkencan tampak jauh lebih mudah dilakukan ketika kita masih muda, karena semuanya tampak begitu lebih sederhana. Cuma perlu rasa saling mencintai dengan pasangan, cukup.
Namun, begitu memasuki usia 30-an, berkencan rasanya berbelit-belit, dan kita harus banyak menyaring calon pasangan yang tepat, bukan hanya modal cinta saja.
Beberapa aspek berkencan di usia 30-an membuat prosesnya seakan lebih sulit, karena jumlah kandidat yang juga menyusut.
Selain itu, berkencan di usia 30-an berarti kita mungkin telah mengalami kegagalan dari sebuah hubungan.
Baca juga: Populer di Dunia Kencan, Apa itu Ghosting?
Kendati demikian, berkencan di usia 30-an tetap memiliki banyak keuntungan, karena kita sudah mengenal diri kita jauh lebih baik, dan lebih matang lewat proses dari hubungan sebelumnya.
Kuantitas kencan juga mungkin berkurang, tetapi kualitasnya cenderung meningkat saat kita menggunakan kebijaksanaan yang berkembang seiring bertambahnya usia.
Nah, bagi yang mulai untuk berkencan lagi di usia 30-an, cobalah untuk menyimak delapan pedoman penting yang mungkin dapat membantu.
"Jalan terpendek menuju kesuksesan dalam sebuah hubungan adalah dengan memahami diri sendiri," kata seorang pakar hubungan cinta, Kingsley Moyo.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk memulai berkencan di usia 30-an, sebaiknya kita fokus pada hal ini terlebih dahulu.
Konselor berlisensi, Shanta Jackson, MA, LPC juga berpendapat, hal terburuk yang dapat kita lakukan untuk diri sendiri adalah berkencan di usia 30-an, dan tidak tahu siapa diri kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.