Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menyebabkan keempat wanita pekerja manajemen acara ini menganggur.
Artinya, mereka memiliki waktu luang untuk hanya fokus pada renovasi, yang biasanya memerlukan waktu 30-40 jam per minggu.
"Bagi kami, ini waktu terbaik. Akan lebih sulit jika kami tak memiliki waktu luang yang cukup untuk mereparasi bus ini,” ujar van Leuween lagi.
Sembari merenovasi, mereka juga berjuang untuk mendapatkan surat ijin mengemudi, agar bisa membawa bus ini berkeliling. Sebab di Belanda, dibutuhkan SIM khusus untuk mengemudikan truk dan bus sebesar itu.
Baca juga: Kisah Gaun Kristen Stewart di Film Spencer, Dibuat Selama 1.054 Jam
Sayangnya, latihan dan tes tersebut ternyata memakan waktu beberapa bulan akibat dampak pandemi Covid-19 yang membuat segalanya sulit di Belanda.
Beruntung, van Leeuwen bisa berhasil lulus ujian dengan hanya satu kali tes.
Bus itu pun rampung setelah satu setengah tahun direnovasi, dengan menghabiskan total dana sekitar 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 568 juta.
Mereka sempat mendapatkan dana sekitar Rp 241 juta dari usaha kampanye penggalangan dana.