Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 4 Perempuan Bikin "Hostel Bergerak" di dalam Bus Double Decker

Kompas.com - 12/10/2021, 13:38 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menyebabkan keempat wanita pekerja manajemen acara ini menganggur.

Artinya, mereka memiliki waktu luang untuk hanya fokus pada renovasi, yang biasanya memerlukan waktu 30-40 jam per minggu.

"Bagi kami, ini waktu terbaik. Akan lebih sulit jika kami tak memiliki waktu luang yang cukup untuk mereparasi bus ini,” ujar van Leuween lagi.

Sembari merenovasi, mereka juga berjuang untuk mendapatkan surat ijin mengemudi, agar bisa membawa bus ini berkeliling. Sebab di Belanda, dibutuhkan SIM khusus untuk mengemudikan truk dan bus sebesar itu.

Baca juga: Kisah Gaun Kristen Stewart di Film Spencer, Dibuat Selama 1.054 Jam

Sayangnya, latihan dan tes tersebut ternyata memakan waktu beberapa bulan akibat dampak pandemi Covid-19 yang membuat segalanya sulit di Belanda.

Beruntung, van Leeuwen bisa berhasil lulus ujian dengan hanya satu kali tes.

Bus itu pun rampung setelah satu setengah tahun direnovasi, dengan menghabiskan total dana sekitar 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 568 juta.

Mereka sempat mendapatkan dana sekitar Rp 241 juta dari usaha kampanye penggalangan dana.

“Penampakan” bagian dalam bus hostel

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com