Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 08:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ukuran payudara menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kepercayaan diri seorang wanita.

Atas dasar itu, implan payudara kerap dipilih jika ukuran payudara dinilai kurang besar atau kurang kencang.

Namun, banyak hal yang perlu diketahui sebelum kita memutuskan untuk mengubah ukuran payudara.

Ahli bedah plastik Graham Schwarz, MD membagikan beberapa fakta dan tips terkait implan payudara.

Baca juga: Implan dan Fat Transfer, Lebih Aman untuk Memperbesar Payudara

Rata-rata wanita ingin menjalani implan payudara karena alasan berikut:

  • Keinginan mengubah ukuran payudara
  • Nyeri akibat kontraktur kapsular (pengerasan payudara)
  • Khawatir akan kemungkinan implan yang sudah ada berubah atau pecah
  • Perubahan gaya implan yang berbeda

Fakta terkait implan payudara

1. Implan silikon dan saline aman

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa implan silikon dan implan saline terbukti aman.

Meski demikian, terdapat risiko pengembangan limfoma terkait implan payudara pada permukaan implan yang bertekstur.

Dianjurkan untuk memilih permukaan implan yang halus.

Baca juga: Chrissy Teigen Lepas Implan Payudara, Apa Sebabnya?

2. Implan bisa disimpan dalam waktu lama

Tidak ada tanggal kedaluwarsa pada implan payudara, tetapi implan tidak dianggap sebagai perangkat seumur hidup.

"Tidak ada alasan medis yang meyakinkan untuk secara rutin mengganti implan utuh setiap 10 tahun," kata Schwarz.

"Lebih dari 80 persen wanita tidak memiliki masalah dengan implan pecah."

"Jika implan kita berisi silikon, direkomendasikan untuk melakukan tes MRI setiap beberapa tahun untuk memastikan implan dalam kondisi utuh," imbuh dia.

"Apabila ada yang pecah atau bocor, maka implan harus dilepas atau diganti."

Rata-rata produsen merancang gel silikon agar tidak berpindah posisi jika implan pecah, sehingga kita jarang menyadari jika ada masalah pada implan, jelas Schwarz.

Food & Drug Administration merekomendasikan pencitraan medis untuk memeriksa implan mulai dari lima tahun dan setiap dua tahun sesudah pemasangan implan.

Baca juga: Awas, Implan Pembesar Payudara Bisa Memicu Kanker

3. Memerlukan operasi tambahan

Seiring bertambahnya usia, anatomi tubuh kita berubah. Jika kita memiliki anak, ukuran dan bentuk payudara bisa berubah, dan implan bisa bergeser.

Beberapa wanita bisa jadi mengembangkan jaringan parut yang lebih tebal yang mulai membungkus implan.

Dalam kasus tersebut, kita memerlukan pembedahan untuk penggantian atau revisi implan.

4. Bisa tetap menyusui

Memiliki implan payudara tidak menghilangkan kemampuan wanita untuk menyusui.

Tidak ada bukti bahwa menyusui tidak aman untuk ibu atau bayi dengan adanya implan payudara.

Namun, ada kondisi di mana wanita yang menjalani mastektomi dan rekonstruksi payudara implan tidak dapat menyusui karena saluran susu di jaringan payudara diangkat.

5. Ukuran terbatas

Implan payudara tidak selalu sebesar yang kita inginkan.

Ukuran tulang rusuk, ketebalan, dan elastisitas kulit memengaruhi ukuran implan payudara.

Semakin elastis kulit kita, semakin besar kemampuan kita untuk memiliki ukuran implan payudara yang besar tanpa adanya stretch mark.

Tetapi, perlu diingat, implan yang lebih besar sering kali memerlukan operasi perbaikan.

Baca juga: 8 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Payudara, Apa Saja?

6. Memilih ahli bedah tepercaya

Sebaiknya kita bekerja dengan ahli bedah plastik bersertifikat.

Mereka memiliki pelatihan yang ekstensif dan ketat, dan berpengalaman dalam semua aspek operasi, bahkan dalam hal pengangkatan implan payudara.

Juga, ahli bedah plastik tepercaya dilatih untuk menangani komplikasi apa pun yang mungkin timbul.

Komplikasi pasca-implan payudara biasanya meliputi kelelahan, brain fog, nyeri otot, dan sendi, bahkan ruam.

Jika mengalami hal itu, ahli bedah bersertifikat akan melihat situasi kita untuk menentukan apakah implan harus diangkat atau tidak.

7. Membawa foto tampilan implan yang diinginkan

Jika kita mencari tampilan tertentu, bawalah foto implan yang diinginkan saat berkonsultasi dengan dokter bedah.

Mungkin kita tidak memperoleh hasil yang benar-benar sesuai, tetapi cara ini dapat membantu ahli bedah untuk mengetahui keinginan kita.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Payudara Kendur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com