KOMPAS.com - Vitamin diperlukan otak agar mampu berkembang sempurna dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Vitamin bermanfaat baik bagi otak anak maupun orang dewasa. Tanpa asupan nutrisi yang memadai, otak tidak bisa bekerja optimal.
Jika otak tidak memeroleh asupan vitamin dari makanan, cara yang bisa ditempuh untuk mencukupi kebutuhan vitamin adalah dengan mengonsumsi suplemen otak.
Laporan yang dimuat Global Counsel on Brain Health di tahun 2019 mengungkap, penduduk dunia diprediksi menghabiskan lebih dari 5 miliar dollar AS per tahun untuk membeli suplemen otak pada 2023.
Angka tersebut setara dengan kira-kira Rp 71 triliun.
Baca juga: 7 Latihan Otak di Pagi Hari untuk Menjernihkan Pikiran
Namun, apakah suplemen dapat meningkatkan fungsi otak? "Penelitian di bidang ini masih dalam tahap awal," kata ahli diet Maxine Smith, RDN, LD.
"Kami belum memiliki data yang kami butuhkan untuk membuat rekomendasi tentang apakah suplemen otak bekerja dengan baik. Dan ada beberapa masalah keamanan."
Banyak bahan dalam suplemen otak dikaitkan dengan kesehatan otak. "Tetapi banyak bukti berasal dari penelitian tentang makanan dan diet, bukan suplemen," kata Smith.
"Ada lebih dari 25.000 zat bioaktif dalam makanan, yang bekerja sama untuk melindungi tubuh termasuk otak, dan proses yang memengaruhi otak."
"Mengonsumsi 1-2 vitamin saja atau bahan kimia itu tidak akan melindungi tubuh sepenuhnya," tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.