Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 18:24 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan vitamin B meningkatkan kognisi atau mencegah demensia.

Kebanyakan orang mendapatkan banyak vitamin B dari makanan, kata Smith.

Pada beberapa orang berusia lanjut yang kekurangan vitamin B12, suplemen vitamin B bisa bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan otak.

"Jika kita mengonsumsi multivitamin setiap hari, kemungkinan multivitamin itu menyediakan vitamin B12 dalam jumlah mencukupi," ungkap Smith.

"Tetapi yang terbaik adalah mendiskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen."

3. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan. Pada orang yang menderita demensia, suplemen vitamin E harian dapat memperlambat laju penurunan.

Ada sejumlah bukti bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya vitamin E berisiko lebih rendah untuk mengembangkan demensia.

Baca juga: Begini Gejala dan Cara Mencegah Pendarahan Otak

Tetapi tidak diketahui apakah suplemen vitamin E akan memberikan efek yang sama seperti vitamin E dari makanan atau tidak.

"Suplemen vitamin E dosis tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian," kata Smith.

Alih-alih mengonsumsi suplemen, dia menyarankan diet kaya vitamin E dengan asupan makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau dan minyak sayur serta minyak jagung.

4. Vitamin lainnya

Vitamin A, C dan D sering dimasukkan dalam produk yang diklaim memberikan manfaat bagi otak.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mengungkapkan vitamin A, C, dan D dapat meningkatkan memori, kognisi, atau kesehatan otak.

5. Ginkgo biloba

Ginkgo adalah ramuan yang sudah lama dikenal sebagai suplemen untuk kesehatan kognitif.

Akan tetapi, sebuah penelitian berskala besar terhadap lebih dari 3.000 peserta menemukan ginkgo biloba tidak lebih baik daripada plasebo dalam mencegah demensia pada lansia.

Pada orang yang sudah menderita demensia, ginkgo biloba tidak dapat memperlambat laju penurunan kognitif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com