Ditambah lagi, ginkgo bisa berinteraksi negatif dengan obat lain. Dengan kata lain, kita mungkin harus melewatkan ramuan ini.
Bagaimana dengan suplemen otak yang dijual bebas di pasaran yang diklaim bermanfaat bagi otak?
Baca juga: Mendengarkan Musik Klasik Selama 30 Detik Bikin Otak Lebih Tenang?
Smith menyarankan kita untuk tidak terjebak dengan klaim yang dibuat perusahaan pemasok suplemen otak.
"Studi yang dilakukan oleh produsen suplemen otak tidak selalu dirancang dengan baik," kata Smith.
Juga, beberapa suplemen bisa jadi mengandung bahan dalam dosis yang berbahaya.
"Suplemen tersebut bahkan mungkin tercemar dengan kontaminan seperti logam berat yang berbahaya," tutur dia.
Ada cara yang lebih efektif untuk menjaga kesehatan otak.
Nutrisi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi otak. Smith merekomendasikan diet kaya minyak sehat dari minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian dan ikan berlemak.
"Cobalah diet berwarna-warni, dengan sayuran berdaun hijau gelap, serta buah-buahan dan sayuran berwarna jingga dan merah," sebut Smith.
"Makanan berwarna-warni mengandung antioksidan yang dapat melindungi otak."
"Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif," ucap dia.
"Olahraga teratur memiliki hubungan yang kuat dengan pencegahan masalah kognitif," kata Smith.
Baca juga: 5 Manfaat Membaca Novel Fiksi, Berdampak Positif pada Otak
"Cobalah melakukan setidaknya 150 menit aktivitas olahraga dalam seminggu."
Kurang tidur terkait dengan penurunan kognitif, jadi prioritaskan tidur yang berkualitas.
Interaksi sosial terkait erat dengan memertahankan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
"Cobalah menghabiskan waktu bersama orang lain dan membatasi isolasi," saran Smith.
"Kapan pun kita bisa, berbagi makanan dengan teman dan keluarga."
Masalah kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kemungkinan penurunan kognitif dan demensia.
Guna menurunkan risiko penurunan fungsi otak, berkonsultasilah dengan dokter dalam mengelola berbagai penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.