Namun, jika kulit cenderung kering, pastikan memilih pembersih dan pelembap yang bertekstur kental seperti susu.
Ada tiga langkah mengontrol minyak di wajah yang bisa disertakan dalam rutinitas skincare untuk remaja.
Tiga langkah tersebut adalah memilih sabun pencicu berbahan asam salisilat, menggunakan primer bebas minyak untuk mengontrol kilap di wajah, dan menggunakan tisu atau kertas minyak ketika minyak wajah sedang berlebih.
Baca juga: Penyebab Tak Terduga Kulit Lebih Berminyak
Pilih produk pelembap yang non-komedogenik sehingga lebih nyaman dsn ringan di kulit, seperti produk berbasis gel atau losion.
Jika tak keberatan menambah satu lagi tahap skincare untuk remaja, dokter kulit dan ahli bedah kulit Dr Satish Bhatia menyarankan untuk menambah produk serum berbasis vitamin C dan B5 yang bermanfaat sebagai antioksidan ntuk lapisan hidrasi.
Baca juga: Menghidrasi Kulit Lebih Efektif dengan Banyak Minum Air atau Pelembap?
Semakin dini menyertakan tabir surya ke dalam rutinitas skincare, kita akan lebih mampu menjaga tingkat kolagen yang diinginkan seiring bertambahnya usia.
Tabir surya juga membantu dalam mencegah kerusakan kulit yang kumulatif akibat cahaya matahari.
Gunakan tabir surya setelah mengaplikasikan pelembap. Tabir surya setidaknya mengandung SPF 15 atau lebih untuk perlindungan maksimal.
Selain itu, perubahan hormon juga dapat menyebabkan pigmentasi sehingga, tabir surya yang baik untuk mencegah kerusakan tersebut.
Baca juga: 6 Mitos Menyesatkan dalam Penggunaan Tabir Surya
Karena masih berusia muda, remaja tidak membutuhkan produk perawatan kulit yang berat. Sebab, kebanyakan dari produk eksfoliasi dan anti-penuaan diformulasikan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan dan intrinsik, menghidupkan kembali produksi kolagen dan elastin, serta menargetkan area tertentu seperti mata dan leher.
Semua itu baru dibutuhkan untuk seseorang yang berusia lebih dewasa.
Terlalu cepat menggunakan produk ekfoliasi atau anti-penuaan dikhawatirkan dapat mengiritasi kulit, memperburuk jerawat, dan menyebabkan alergi sejak usia dini.
Menurut Gupta, produk-produk tersebut sering kali merusak sawar kulit (skin barrier) kita sehingga malah akan menyebabkan lebih banyak jerawat, peradangan, noda dan kulit kering.
Terlepas dari semua anjuran ini, ingatlah bahwa ketika memilih skincare untuk remaja, hal terpenting yang perlu kita lihat adalah kondisi kulit sendiri.
Meski banyak pilihan produk skincare di pasaran, pastikan selalu menyesuaikan produk yang kita gunakan sesuai kondisi kulit. Sebab, kondisi kulit remaja satu dan lainnya mungkin bisa sangat berbeda.
Baca juga: Bolehkah Skincare Mengandung Retinol Dipakai Tiap Hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.