Jalan kaki dan bergerak dapat menghilangkan tekanan yang dirasakan seseorang dari lingkungan.
Ritme jalan kaki juga dapat membantu mengatur pernapasan.
Menggerakkan tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membuat tubuh rileks dan meningkatkan suasana hati.
Melakukannya secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dari waktu ke waktu, yang pada akhirnya menjadi cara mengatasi panic attack serta membuat jumlah dan tingkat keparahannya berkurang.
Gejala lain dari panic attack adalah ketegangan otot.
Berlatih teknik relaksasi otot dapat membantu membatasi serangan yang dirasakan. Ketika pikiran merasakan tubuh sedang rileks, gejala seperti napas cepat atau jantung berdebar bisa berkurang.
Salah satu teknik yang populer sebagai cara mengatasi panic attack disebut relaksasi otot progresif.
Ini melibatkan menegangkan dan kemudian mengendurkan berbagai otot secara bergantian.
Untuk melakukannya, tahan tubuh dalam posisi tegang selama 5 detik, kemudian relaksasi sambil mengatakn "rileks".
Biarkan otot rileks selama 10 detik sebelum pindah ke otot berikutnya.
Tempat menyenangkan akan berbeda untuk setiap orang. Ketika serangan mulai muncul, mengingatnya bisa membantu untuk memejamkan mata dan rileks. Pikirkan betapa tenangnya ketika berada di sana.
Kita juga bisa membayangkan kaki telanjang kita menyentuh tanah yang sejuk, pasir yang panas, atau karpet yang lembut di tempat tersebut.
Tergantung tingkat keparahannya, namun cara mengatasi panic attack mungkin memerlukan obat resep dokter.
Beberapa obat mengandung benzodiazepin atau beta-blocker. Propranolol adalah beta-blocker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
Benzodiazepin yang biasanya diresepkan dokter untuk serangan panik termasuk Valium dan Xanax.
Hal itu juga bisa membuat mereka menentukan dukungan apa yang bisa diberikan jika serangan itu muncul.
Panic attack yang dialami seseorang mungkin dipicu oleh hal yang sama, misalnya ruangan sempit, keramaian, atau masalah keuangan.
Cobalah mengenali pemicu panic attack yang kita alami dan menghindarinya untuk mengurangi frekuensi dan intensitas panic attack.
Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Stres, Demi Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.