Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/10/2021, 20:19 WIB

Menurut Health, sunscreen dirancang untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet A atau UVA, yang meningkatkan kerusakan kulit.

Sedangkan sunblock diformulasikan untuk menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet B atau UVB, jenis yang menyebabkan kulit terbakar. Hal-hal itu lah yang menjadi perbedaan sunscreen dan sunblock.

Namun, banyak produk sunscreen maupun sunblock mencentang kedua kemampuan tersebut. Artinya, produk itu dapat membantu mencegah kerkerusakan kulit sekaligus mencegah kulit terbakar akibat sinar matahari.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat

2. Kandungan bahan

Perbedaan sunscreen dan sunblock lainnya adalah dari kandungan bahan.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sunscreen mengandung satu atau lebih bahan aktif oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate. Formulasi ini cenderung lebih mudah dioleskan ke kulit tanpa meninggalkan residu putih.

Menurut dokter kulit yang berbasis di London, Cristina Psomadakis kepada Health, sunscreen bergantung pada reaksi kimia untuk menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, untuk kemudian dilepaskan dari kulit.

Sementara sunblock mengandung bahan mineral seperti titanium dioksida atau seng oksida yang secara fisik menghalangi sinar UV. Bahan-bahan ini punya konsistensi yang lebih tebal sehingga beberapa orang menganggapnya lebih susah untuk diaplikasikan merata ke seluruh tubuh.

Jadi, perbedaan sunscreen dan sunblock juga terletak pada cara masing-masing melindungi kulit dari sinar UV, berdasarkan kandungannya.

Sebuah produk dinamakan sunblock karena secara harfiah menghalangi (blocking) sinar UV dengan membentuk perisai fisik, sedangkan sunscreen mengandung bahan kimia yang menyerap sinar UV sebelum bisa diserap kulit.

Beberapa produk yang ada saat ini memadukan sunscreen dan sunblock. Jadi, penting untuk memeriksa label kemasan untuk mengetahui apakah kita memiliki sensitivitas terhadap bahan kimia tertentu.

Baca juga: Jangan Lupakan Tabir Surya Saat Berolahraga di Luar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke