Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 27/11/2022, 06:45 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber SELF

KOMPAS.com - Berhubungan seksual seharusnya memberikan perasaan yang menyenangkan, bukan malah nyeri atau rasa sakit lain di area vagina kita.

Sayangnya, banyak wanita yang terpaksa mengalamai perasaan tidak nyaman di organ intimnya ketika atau sesudah berhubungan badan.

Data American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan, hampir tiga dari empat wanita akan mengalami rasa sakit saat berhubungan seks di beberapa titik selama hidup mereka.

Ada yang merasakannya sesekali namun banyak juga yang mengalami ini terus-menerus.

Rasa nyeri, sakit atau tidak nyaman ini bisa muncul saat penetrasi atau ketika masih berhubungan.

Akan tetapi, banyak juga yang mengalami vagina dan sekitarnya terasa tidak nyaman atau sakit usai berhubungan badan.

Baca juga: Ketahui Pentingnya Menjadwalkan Hubungan Seks dengan Pasangan

Penyebab vagina terasa sakit setelah seks

Mary Jane Minkin, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi dan ilmu reproduksi di Yale Medical, Amerika Serikat mengatakan berhubungan seksual seharusnya tidak terasa sakit, baik ketika dilakukan atau sesudahnya sekalipun.

“Tidak normal untuk merasa sakit setelah berhubungan seks kecuali ini adalah pertama kalinya [Anda], dan ada beberapa peregangan selaput dara yang harus dihadapi,”ujarnya.

Selaput dara adalah jaringan yang ada di pembukaan vagina sehingga wajar mengalami peregangan ketika terjadi penetrasi penis.

Namun ia mengatakan banyak wanita memang mengalami nyeri di bagian vagina pasca berhubungan seksual.

Ada banyak alasan yang menjadi penyebabnya dengan metode pengobatan yang berbeda-beda pula.

Baca juga: Mengetahui Aroma Vagina yang Menandakan Masalah Kesehatan

Kurang pelumas

Kurang pelumas ketika bercinta menjadi salah satu alasan utama rasa nyeri di vagina

Ketika vagina tidak dilumasi dengan benar, gesekan dapat menyebabkan robekan kecil di kulit. Hal ini membuat kita lebih rentan terhadap infeksi dan membuat vagina teasa sakit setelah berhubungan seks.

Tubuh memang memproduksi pelumas alami namun tidak ada salahnya menggunakan produk tambahan jika kerap mengalami hal ini.

Baca juga: Hindari Menggunakan 5 Bahan Berikut untuk Pelumas Saat Bercinta

Kurang bergairah

Vagina juga bisa terasa nyeri ketika kita sebenarnya kurang bergairah saat berhubungan seks. Hal ini juga bisa terjadi ketika foreplay yang dilakukan kurang memadai.

Halaman:
Baca tentang
Sumber SELF
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com