"Kalau di atas harga itu berari bukan petani lagi penjualnya, tapi reseller," jelasnya, kepada Kompas.com.
Baca juga: Alasan Mengapa Harga Tanaman Hias Bisa Sangat Mahal
Ia menjelaskan, syngonium yellow termasuk dalam kategori tanaman lokal sehingga seharusnya tidak semahal itu. Apalagi, tanaman ini juga tergolong mudah dirawat dan tidak perlu disiram terlalu sering.
"Biasa sih ini cuma permainan reseller, ntar juga harganya gak jauh-jauh dari Rp 200.000-an," katanya.
Berdasarkan pengamatan pribadinya, kenaikan harga syngonium yellow sudah mulai terjadi sejak awal tahun 2021. Sebagai pedagang, ia juga mengalami kenaikan penjualan termasuk banyak yang diborong untuk dijual kembali.
Bagi peminat syngonium yellow yang merasa harganya masih terlalu tinggi, Ria menyarankan untuk tidak perlu terburu-buru membelinya.
Tak ada salahnya menanti sampai harga tanaman ini kembali normal, apabila memang benar-benar tertarik memilikinya. Sebagai pilihan lainnya, ia menganjurkan untuk membeli jenis tanaman hias syngonium white yang harganya lebih bersahabat.
"Ditunggu aja, ini cuma tren kok, atau beli yang albo (varigata putih) karena yellow itu kan mutasi dari albo," sarannya.
Baca juga: Ini Penyebab Harga Tanaman Hias Semakin Melambung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.