KOMPAS.com - Microwave menjadi salah satu perangkat memasak yang kini cukup populer karena membuat segalanya menjadi lebih mudah dan praktis.
Bahkan, banyak orang menggunakan microwave untuk membuat berbagai hidangan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya seperti oatmeal, cokelat panas, atau popcorn.
Namun, tanpa disadari, sering kali kita menggunakan microwave secara tidak benar untuk memanaskan kembali makanan, sehingga hal ini dapat menimbulkan risiko yang berbahaya.
Apalagi, microwave tidak dirancang untuk memasak makanan secara merata, yang artinya bakteri apa pun di dalam makanan yang dipanaskan masih akan bertahan.
Baca juga: Tips Membersihkan Microwave dengan Mudah dan Cepat
Lalu, ada masalah ledakan gelombang mikro yang secara langsung berkontribusi pada produksi racun karsinogenik.
Nah, maka dari itu, untuk meminimalkan risiko microwave, jangan menggunakannya untuk memasak atau menghangatkan sembilan makanan seperti yang dilansir dari laman The Healthy berikut ini.
Dikupas atau tidak, ketika telur rebus dimasak dalam microwave, uap air di dalamnya menciptakan penumpukan uap yang ekstrim, sehingga bisa membuat telur meledak.
Lebih menakutkan lagi, telur tidak akan pecah di dalam microwave saat sedang dipanaskan, tetapi setelah itu, yang berarti telur panas yang mendidih bisa pecah di tangan kita, di piring kita, atau bahkan di mulut kita.
Untuk menghindarinya, potong telur kecil-kecil sebelum dipanaskan kembali atau lebih baik lagi, hindari memasukkannya ke dalam microwave sama sekali.
Baca juga: Jangan Panaskan Teh di dalam Microwave, Ini Temuan Para Ilmuwan
Membekukan dan menyimpan air susu ibu (ASI) untuk persediaan memang ide yang bagus. Tapi, jangan pernah memanaskannya kembali di dalam microwave.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.