Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Kanguru, Peluk Bayi "Skin to Skin", Rasakan Manfaatnya...

Kompas.com, 3 November 2021, 14:17 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bayi yang lahir prematur cenderung lemah dan organ tubuhnya belum bisa berfungsi secara maksimal.

Umumnya, bayi prematur juga memiliki berat badan yang rendah, dan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Selain dirawat secara medis, saat ini juga dikenal penanganan bayi prematur yang disebut kangaroo mother care atau perawatan mode kanguru (PMK).

Metode ini melibatkan kontak kulit ke kulit (skin to skin) antara bayi dan ibu, dan memberikan manfaat kesehatan bagi bayi.

Baca juga: Viral, Bagaimana Skin to Skin yang Benar untuk Atasi Hipotermia?

Bidan Shellie Hawk CNM menjelaskan manfaat perawatan mode kanguru, serta petunjuk untuk membantu para ibu dan bayi memeroleh hasil terbaik dari kontak kulit ke kulit ini.

Manfaat perawatan mode kanguru

Metode perawatan kanguru dikembangkan di Kolombia pada 1970-an untuk membantu mengurangi angka kematian bayi prematur.

Sekarang, banyak dokter dan bidan merekomendasikan metode ini pada bayi prematur dan bayi yang lahir normal.

"Kelahiran adalah kejutan besar bagi bayi," kata Hawk.

"Mempraktikkan perawatan kanguru, terutama setelah bayi kita lahir, membantu memudahkan transisi dari rahim --tempat yang hangat, nyaman, tenang-- ke dunia luar yang jauh lebih dingin dan lebih bising."

Berikut adalah manfaat metode perawatan kanguru bagi bayi yang baru lahir:

1. Stabilitas

Metode ini akan membantu meningkatkan tingkat saturasi oksigen atau jumlah oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh bayi prematur, sehingga detak jantung dan pernapasan bayi menjadi stabil.

2. Memperbaiki tidur bayi

Sebagian besar bayi mudah tertidur dalam beberapa menit setelah diletakkan di dada ibu atau ayah karena mereka mendengar detak jantung dengan cara yang sama seperti saat bayi masih berada di dalam rahim.

3. Berat badan bayi bertambah

Kontak kulit ke kulit membantu mengatur suhu tubuh bayi.

Baca juga: Bahaya Stunting Ketika Berat Badan Bayi Terus Turun

Semakin sedikit energi yang digunakan bayi untuk mengontrol suhu, semakin banyak energi yang dapat digunakan untuk aktivitas penambahan berat badan dan pertumbuhan.

4. Lebih baik dalam menyusui

"Ketika bayi diletakkan di perut ibunya, dia benar-benar merangkak mencari payudara ibu," sebut Hawk.

Kontak kulit ke kulit membantu ibu dan bayi membentuk rutinitas menyusui yang lebih cepat serta meningkatkan produksi ASI.

Dapat membentuk bonding

Sama halnya dengan menyusui, perawatan metode kanguru dapat meningkatkan hormon perasaan baik yang disebut oksitosin.

Baca juga: Gadget Boleh untuk Anak, tapi Bonding Time Jauh Lebih Penting

Hormon ini akan melawan penurunan hormon estrogen dan progesteron yang terjadi setelah ibu melahirkan.

Tak hanya itu. Perawatan metode kanguru pun mampu meningkatkan bonding atau ikatan antara ibu dan bayi. Hal tersebut juga berlaku bagi ayah dan bayi.

Tips perawatan metode kanguru yang efektif

Sebelum melakukan perawatan ini, matikan lampu dan pastikan lingkungan di sekitar kita dalam kondisi tenang.

Dari situ, kita dapat melakukan langkah berikut:

- Melepaskan kemeja dan bra dan ganti dengan kemeja yang memiliki ritsleting atau kancing di bagian depan

- Biarkan bayi hanya memakai popok dan topi, lalu letakkan tengkurap di dada kita dalam posisi tegak

- Tutupi bayi dengan selimut atau baju

- Pegang bayi dengan gaya kanguru selama satu jam, setidaknya empat kali seminggu

"Terlepas dari persalinan kita, perawatan metode kanguru dapat menciptakan pengalaman bonding yang tenang dan nyaman, bahkan membantu mengatasi pengalaman melahirkan yang sulit," tutur Hawk.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau