KOMPAS.com - Banyak orang menikmati camilan sembari menyetir dalam perjalanan jarak jauh agar tidak mengantuk.
Cara ini dianggap lebih efektif karena membuat mulut tetap bekerja sehingga konsentrasi terus terjaga. Pilihan camilannya juga bervariasi mulai dari permen, buah sampai makanan berat seperti ayam goreng.
Nancy Foldvary-Schaefer, DO, MS, pakar pengobatan gangguan tidur dari Cleveland Clinic, Amerika Serikat menilai kebiasaan ini sebenarnya harus diwaspadai.
Apalagi jika kita tidak memperhatikan jenis makanan yang dinikmati dan dampaknya untuk tubuh.
Camilan yang mudah ditemukan di minimarket atau pom bensin seperti biskuit atau permen cenderung tinggi kadar gula dan karbohodrat. Hal ini akan membuat tubuh mengalami lonjakan gula dan karbohidrat yang bisa berdampak buruk pada respon tubuh ketika menyetir.
Baca juga: Tips Agar Tetap Melek Saat Menyetir dalam Perjalanan Jarak Jauh
“Begitu makanan tersebut bermetabolisme dan lonjakan gula dalam aliran darah Anda berkurang, rasa kantuk dapat meningkat lebih banyak lagi dan ini hanya menambah masalah,” kata Dr. Foldvary-Schaefer.
Kita cenderung menikmati camilan berupa jajanan kemasan atau makanan siap saji ketika menyetir jarak jauh. Jenis panganan ini memang lebih mudah dijumpai dan dibeli ketika di perjalanan.
Namun pilihan camilan ini sebenarnya tidak sehat dan bisa berbahaya bagi perjalanan kita. Dampaknya pada tubuh bisa membuat kita mudah lelah, mengantuk dan kehilangan konsentrasi yang tentuna berisiko untuk keselamatan.
Sebagai alternatif, ada pilihan camilan yang lebih baik ketika ingin mengudap di sepanjang perjalanan.
Baca juga: Biskuit Jadi Pilihan Camilan Favorit Masyarakat Indonesia
Buah segar tidak hanya bergizi namun juga mudah dibawa dan dimakan di perjalanan. Pilihan buah yang direkomendasikan misalnya apel, stroberi, jeruk dan pisang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.