KOMPAS.com - Musim hujan mulai melanda Indonesia, ditandai dengan berbagai daerah yang rutin diguyur hujan dengan intensitas beragam.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi hujan akan turun secara maksimal dan merata di seluruh Indonesia pada Desember mendatang.
Tentunya hal ini harus kita respons dengan persiapan yang matang dan memadai.
Terlebih lagi, musim hujan cenderung membawa dampak tertentu bagi kesehatan, maupun lingkungan sekitar.
Baca juga: Ketika Ular Piton Muncul dari Balik Rak Bumbu di Supermarket...
Salah satunya adalah risiko ular yang tersesat hingga masuk ke rumah, yang tentu amat mengkhawatirkan bagi keselamatan keluarga.
Aji Rachmat, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia menyatakan, musim hujan kali ini juga berbarengan dengan waktu menetasnya telur beberapa spesies ular.
Khususnya, kata dia, untuk jenis ular yang hidup dekat dengan permukiman manusia.
"Bulan September, Oktober hingga nanti Maret adalah waktu menetasnya telur ular kobra dan beberapa ular lainnya yang sudah dikeluarkan induknya 2-3 bulan lalu," kata Aji dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (9/11/2021).
Setelah telurnya menetas, biasanya anak ular akan langsung bergerak ke segala penjuru arah demi mencari air dan sumber makanan.
Baca juga: Kucing Digigit Ular, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Harus diketahui bahwa ular bukanlah hewan yang menyusui, sehingga tidak tinggal dengan induknya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.