Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Juga Perlu "Sekolah" agar Berperilaku Manis

Kompas.com - 10/11/2021, 18:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Ketika ditanya soal jenis-jenis anjing yang sulit dan mudah dilatih, ia menjawab hal itu harus dilihat dari ekspektasi pemilik.

Seperti melatih anjing sebagai anjing pekerja atau working dog supaya bisa diberikan suatu pekerjaan atau melatih anjing sebagai hewan penjaga.

"Anjing juga bisa dilatih sebagai show dogs. Mereka harus di-treatment untuk dapat selalu tampil memesona setiap saat," ujarnya.

Keakraban dengan anjing

Adit yang dalam sehari bisa melatih enam hingga delapan ekor anjing mengatakan, saat berinteraksi dengan anjing sebaiknya pemilik menjaga sikap agar menimbulkan rasa percaya yang tulus.

Kepercayaan yang ditanamkan kepada anjing disebutnya akan sangat membantu trainer -termasuk pemilik anjing- di setiap pelatihan yang akan datang.

Baca juga: Pahami, Gonggongan Anjing Punya Arti yang Berbeda-beda

"Untuk beberapa kasus mendasar, interaksi terhadap seekor anjing adalah bagaimana cara kita berkomunikasi dengan baik dan benar. Konsistensi dan disiplin adalah kunci dari baik atau buruknya cara kita berinteraksi terhadap hewan tersebut," kata Adit.

Ia mengibaratkan melatih anjing seperti mendidik anak saat masa-masa sekolah. Jangan sampai anjing saat di sekolah sangat baik dan pintar, tetapi di luar sekolah menunjukan sikap yang berbeda.

Bila hal ini terjadi, ia menduga hubungan antara anjing dengan pemiliknya terputus, sehingga sering menjadi pemicu hal negatif.

"Di sekolah semua teratur, disiplin, dan menjadi kebiasaan yang baik. Sementara kebebasan di lingkungan rumah akan membuat mereka bersikap sebaliknya."

"Banyak pemilik beranggapan ketika anjingnya sudah sekolah mereka tidak perlu lagi meneruskan apa yang sudah pernah diajarkan," sambungnya.

Karena anjing merupakan hewan dengan tingkat kepintaran yang tinggi, mereka bisa belajar hal baru setiap hari tanpa henti.

"Ketika pemilik berpikir bahwa anjingnya sudah paham, itu adalah sebuah kesalahan. Layaknya memberikan izin anak di bawah umur untuk mengemudikan kendaraan bermotor dijalan raya."

Selain bersikap baik dengan anjing, pemilik anjing juga bisa mengakrabkan diri dengan hewan kesayangannya dengan memberi kasih sayang yang cukup dan tidak berlebihan.

Adit mengatakan, pemilik anjing harus paham bahwa ia sedang berinteraksi dengan hewan. Oleh karena itu, kebutuhan anjing jelas berbeda dengan manusia.

Baca juga: Unik, Kemampuan Anjing untuk Merasakan Emosi Pemiliknya

Bagaimana jika anjing butuh proses yang lama untuk belajar?

Pertanyaan ini kerap kali ditanyakan para pemilik anjing. Mereka yang tidak sabar ingin anjingnya bisa menguasai berbagai keterampilan secara cepat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com