KOMPAS.com - "Jiwa" sebuah rumah tidak hanya terletak pada pemiliknya, tapi juga pada pemilihan warna cat dinding yang tepat.
Selain membuat rumah terlihat estetik, warna bisa memengaruhi suasana hati, emosi dan memori sang pemilik rumah, termasuk memengaruhi nilai jual rumah.
"Lapisan cat baru memberikan Return on invesment (ROI) 100 persen dan dapat meningkatkan nilai rumah Anda sebesar lima persen," kata Liz Walton, CEO perusahaan desain interior mewah, Liz Walton Home di Pennsylvania, AS.
Meski mengecat rumah membutuhkan waktu dan uang, tetapi hasil yang didapatkan bisa terasa signifikan berdasarkan warna yang dipilih.
Dalam hal ini, pilihan yang tepat adalah warna terang dan netral, karena pilihan warna sangat subjektif.
"Gagasan setiap orang tentang apa yang mereka inginkan dan sukai -dalam warna, suasana hati, dan energi - bisa berbeda," ujar David Bluhm, salah satu pendiri Plunk, sebuah aplikasi yang membantu pemilik rumah meningkatkan ekuitas rumah melalui perbaikan.
"Jadi, semakin banyak pilihan warna yang berani Anda buat, semakin mengundang risiko bahwa Anda hanya akan menarik audiens yang lebih kecil dari pembeli potensial," katanya.
Saat memadukan warna, pemilik rumah harus jeli. Warna yang dipilih untuk bagian luar rumah juga penting dan bisa meningkatkan nilainya.
"Dari perspektif eksterior, warna rumah dapat secara drastis meningkatkan daya tarik lingkungan," kata Eamon Lynch, direktur layanan garansi di Power Home Remodeling.
Lynch menyarankan eksterior rumah diberi warna putih, abu-abu, dan cokelat. Ketiga warna ini disebutnya sebagai warna yang universal dan tidak lekang oleh waktu, gaya, dan tempat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.