Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manfaat Latihan Kardio dan Beragam Jenisnya

Kompas.com - 12/11/2021, 13:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Ada banyak jenis latihan kardio, tetapi yang terbaik adalah yang akan kita lakukan secara konsisten.

Nelson mengatakan, latihan kardio terbaik adalah yang melibatkan gerakan seluruh tubuh dan dapat kita lakukan dalam pola berirama.

Berikut ini terdapat beberapa jenis latihan kardio yang paling populer untuk bisa kita ditambahkan ke dalam rutinitas olahraga sehari-hari.

  • Berlari

Ada banyak manfaat kesehatan dari berlari yang menjadikannya sebagai latihan kardio yang ideal.

Berlari tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung tetapi juga mampu menurunkan berat badan dan membantu meningkatkan kesehatan otak.

Jika kita baru dalam berlari, kita dapat memulainya dengan bergantian antara jogging dan berjalan.

Saat kita ingin membangun daya tahan dan kekuatan, kita bisa meningkatkannya dengan berlari dengan jarak tempuh yang jauh, serta durasi waktu yang lebih lama.

  • Bersepeda

Apabila kita mencari sesuatu yang lebih ringan daripada berlari, bersepeda adalah alternatif yang bagus.

Dengan berlari kita dapat memompa detak jantung, meningkatkan daya tahan, dan membangun kekuatan di tubuh bagian bawah.

Pastikan untuk mempersiapkannya dengan benar sebelum perjalanan pertama dan pilih jalan dengan lalu lintas yang lebih sedikit, sehingga kita bisa mendapatkan ritme yang stabil dengan mengayuh.

  • Menari

Menari adalah cara yang menyenangkan untuk mendapatkan latihan kardio yang hebat.

Kita bisa menggerakkan seluruh tubuh sambil mengikuti irama musik, membantu tubuh berkeringat, dan meningkatkan detak jantung.

"Ada banyak video latihan menari bagi pemula yang dapat kita lakukan dalam waktu singkat," kata Dr Chukumerije.

"Kita bisa mendapatkan latihan yang bagus jika kita memutar video dan menari selama 10-20 menit," imbuh dia.

Jalan kaki sederhana dapat membantu mengurangi stres dan memberi energi.

Bagian terbaiknya adalah kita juga dapat menyesuaikan jalan kaki dengan tingkat kebugaran tubuh.

Misalnya, kita dapat berjalan terus menerus dengan kecepatan yang sama selama 15-20 menit atau menggabungkan interval jalan santai dengan jogging.

"Jadi kita bisa berjalan dengan kecepatan rendah, tetapi ketika juga bisa meningkatkannya ke jalan cepat atau jogging," ungkap Dr Chukumerije.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com